Ade Kuningan Hanya Sampai 5 Besar Golden Memories
KUNINGAN–Prestasi bergengsi dicapai Ade Ratna pada ajang Golden Memories, sebuah program acara berating tinggi salah satu stasiun televisi nasional. Perempuan yang tinggal di Lembur Sukun, Kelurahan Purwawinangun, Kabupaten Kuningan ini berhasil menggeser ribuan pesaing hingga lolos 5 besar. Pemilik suara merdu dengan power tinggi tersebut, kini sudah berada di rumah kembali. Dirinya merasa sangat bangga sudah mampu bersaing dengan para penyanyi kaliber nasional. Yang lebih membanggakan lagi, ibu anak satu ini telah ikut berpartisipasi dalam mengharumkan Kabupaten Kuningan di mata nasional. Saking cintanya kepada tanah kelahirannya, saat tampil di layar kaca, Ade mengucapkan selamat Hari Jadi Kuningan ke-518. Disusul dengan memperkenalkan buku tentang Kuningan berjudul Menembus Batas. “Lolos 5 besar itu membutuhkan perjuangan berat. Sewaktu audisi, alhamdulillah Ade dikasih kesempatan untuk lolos dari sekian ribu peserta. Begitu pula ketika lolos 30 besar, Ade tidak menyangka bisa bersaing dengan para pemilik suara hebat dari berbagai provinsi. Tak semua orang bisa begitu,” tuturnya saat ditemui Radar Kuningan di kediamannya, Kamis (8/9). Tanpa menyebut faktor non teknis yang membuat dirinya berhenti sampai 5 besar, Ade menjadikan penampilannya 12 kali di televisi menjadi pengalaman sangat berharga. Terlebih pada 4 penampilannya yang berhasil meraih nilai paling tinggi dari para juri. Begitu juga pada masa karantina di asrama, Ade banyak belajar bagaimana menjadi seorang artis. “Ade banyak belajar kedisiplinan. Seperti dalam menghargai waktu, menjaga pola makan dan banyak hal lainnya. Seluruh peserta diharuskan makan 6 kali agar tubuhnya tetap prima. Tapi tidak dibolehkan makan sembarangan seperti gorengan, yang pedes-pedes dan es,” kisahnya. Sebelum tampil pukul 17.00 WIB, Ade menuturkan, agenda supaya bisa menunjukkan kebolehan secara optimal, benar-benar padat. Mulai bangun subuh, menghafal lagu, sarapan, latihan koreografi, make up, gladi resik hingga fitting baju. Malam harinya setelah tampil, sambungnya, ganti baju dan recording guna mempersiapkan penampilan keesokan harinya hingg dini hari. “Ini pengalaman bagus untuk ke depannya. Disiplin itu memang penting. Dalam setiap penampilan kita harus mengerahkan segala kemampuan seolah-olah itu penampilan yang terakhir kali,” ujar Ade. Ade juga bercerita bagaimana senang dan bangganya digemari banyak orang. Di studio Golden Meories, begitu banyak penonton yang memberikan support dan ingin berfoto dengannya. Namun sebagian besar dari luar Kuningan. Sederetan artis papan atas pun mengidolakan Ade via medsos seperti Nicky Astria, Marissa Haque dan artis lainnya. Sekarang, wanita yang kerap disapa Ade Kuningan ini sudah dikenal di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Tawaran job setengah artis pun kerap menghampiri. Dalam waktu dekat ia akan tampil di Jakarta bersama artis kawakan, Dewi Yull. Kemudian di Cirebon, termasuk di Gedung Sanggariang yang dipinta untuk bernyanyi oleh orang-orang Minang. “Harapan Ade sih ke depan prestasi yang bisa Ade raih lebih dari ini. Prestasi itu kan enggak ada habis-habisnya. Ini juga enggak disangka-sangka, Ade bisa bersaing dengan orang-orang hebat hingga masuk 5 besar. Ade juga berharap akan muncul Ade-Ade lainnya dari Kuningan kelak,” pungkasnya. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: