Ke Kampus Bukan Kuliah tapi Curi Helm, Mahasiswa Palsu Babak Belur

CIREBON - HR (18), warga Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon, babak belur dihajar massa. Mahasiswa palsu itu gagal mencuri helm di parkiran kampus Unswagati setelah terpantau sekuriti, Jumat (9/9). Modus yang dipakai HR pun hampir mengelabui sekuriti kampus. Pelaku masuk areal kampus dengan berpura-pura jadi mahasiswa. Tersangka berpakaian rapi dan membawa tas gendong, perlahan berjalan masuk ke kampus. Langkah HR begitu meyakinkan. Apalagi sesekali dia mengutak-atik handphone seolah ingin menelpon seseorang. Sekuriti yang berjaga pun belum menaruh curiga. Sampai akhirnya kecurigaan itu timbul saat pelaku terlihat mondar-mandir di arel parkiran sepeda motor. “Dari situ teman-teman sekuriti mulai curiga. Gerak-gerik pelaku pun terus dipantau,” ujar Danru Sekuriti Unswagati, Sugiarto. Sesaat kemudian, pelaku terlihat mendekati sebuah sepeda motor dan mengambil helm yang ada di atas motor tersebut. Pelaku kemudian berjalan sambil menenteng helm dan masuk ke WC yang terletak di bagian tengah kampus. Tak berapa lama kemudian pelaku kembali berjalan keluar kampus. Namun saat itu pelaku terlihat tidak membawa apa pun, kecuali tas gendong. “Rupanya helm dimasukan ke tas,” imbuh Sugiarto. Melihat hal tersebut, sekuriti langsung meneriaki pelaku. Tersangka berusaha kabur, namun tidak bisa. Karena dua sekuriti di pintu gerbang rupanya sudah bersiap menyergapnya. Sekuriti yang melakukan pengejaran nyaris kehilangan jejak. Pasalnya pelaku bersembunyi di antara sela-sela mobil yang terparkir di halaman kampus. “Kita cari-cari hampir gak ketemu. Anaknya ngumpet di parkiran mobil. Rupanya dia masuk nyamar jadi mahasiswa. Motornya diparkir di pinggir jalan. Ngakunya sih baru sekali maling di sini,” Sugiarto. Tersangka pun sempat diamuk mahasiswa. Sekuriti pun bergerak cepat dengan mengevakuasi pelaku ke Mapolsekta Utbar. “Sekarang sudah kita serahkan pelaku dan sepeda motornya berikut barang buktinya sebuah helm,” pungkas Sugiarto. (dri)

Sumber: