Mahasiswa Unswagati Aksi, Tuntut Kejelasan Kampus Negeri

Mahasiswa Unswagati Aksi, Tuntut Kejelasan Kampus Negeri

CIREBON - Aliansi Mahasiswa Peduli Unswagati Negeri (AMPUN) turun aksi di depan Rektorat Unswagati, Jumat (16/9). Mereka menuntut kejelasan wacana kampus Unswagati menjadi negeri. Aksi AMPUN itu mengingatkan seluruh mahasiswa untuk bersama-sama menolak lupa penegrian Unswagati. Mengingatkan mahasiswa bahwa proses penegrian Unswagati harus dikawal sampai tercapai. AMPUN juga mempertanyakan visi dan misi Unswagati sebagai perguruan tinggi negeri yang bereputasi nasional, berjejaring global, dan berkontribusi bagi peningkatan daya saing bangsa yang bermartabat. \"Karena dirasa hanya sebagai penjaring untuk menarik minat calon mahasiswa baru sebanyak mungkin tanpa sungguh-sungguh untuk menindaklanjuti penegrian tersebut,\" ujar Korlap AMPUN, Sigit Prili Faturrohman. Para demonstran juga mendesak rektor Unswagati untuk segera merealisasikan visinya terkait penegerian. Karena telah dijanjikan untuk menjadi perguruan tinggi negeri, serta sempat beredar pula sindiran mengenai penegrian Unswagati. “Nungguin Kamu putus sama saja seperti nungguin Unswagati jadi negeri,\" sindir Sigit dalam orasinya. Menurutnya, masyarakat juga sudah mulai resah dan mempertanyakan pergantian status Unswagati. Terutama untuk para orang tua yang anaknya kuliah di Unswagati. Terlebih lagi, biaya kuliah yang semakin mahal setiap tahunnya. Karena itu, mahasiswa merasa peduli dan prihatin dengan kondisi Unswagati saat ini. “Mari bergerak bersama dan mendukung perjuangan kami,\" kata Sigit. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: