Ingin 2 Periode, Sunjaya: Silakan Evaluasi Kinerja Saya

Ingin 2 Periode, Sunjaya: Silakan Evaluasi Kinerja Saya

SUMBER - Pilkada 2018 Kabupaten Cirebon dipastikan seru. Pasalnya, dua kekuatan matahari di eksekutif dan legislatif, bakal memperebutkan rekomendasi calon bupati dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri. Seperti diketahui, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga Ketua DPRD H Mustofa SH dipastikan maju sebagai calon bupati 2018. Sementara incumbent pun bakal maju kembali untuk periode kedua. Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi menegaskan, dirinya akan kembali maju di Pilbup Cirebon 2018 mendatang dan berangkat dari PDI Perjuangan. Sebab, dirinya selaku kader dan pengurus partai di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang menduduki jabatan wakil ketua bidang pemenangan pemilu (bapilu). \"Tugasnya sudah jelas, ketika menjadi bapilu adalah menjaring atau merekrut bakal calon bupati Se-Jawa Barat,\" kata Sunjaya kepada Radar, kemarin (21/9). Disinggung soal banyaknya calon bupati yang bermunculan seperti Ketua DPRD H Mustofa, Wakil Bupati H Tasiya Soemadi Al Gotas, Ketua DPC PKB Muhammad Luthfi, anggota DPR RI Miryam S Haryani MSi, Sunjaya menanggapinya dengan santai. Menurut dia, banyaknya calon justru sangat menguntungkan incumbent. \"Yang repot itu kalau sudah head to head, itu yang berat. Apalagi kalau PDI-P menjadi musuh bersama,\" tuturnya. Dia mengaku, sebetulnya membicarakan persoalan pilkada ini masih jauh. Sebab, yang jadi fokus saat ini adalah bagaimana caranya menggenjot pembangunan di Kabupaten Cirebon dan menuntaskan program-program yang belum tercapai. \"Silakan uji dan dievaluasi kinerja saya selama menjadi bupati Cirebon secara terbuka, dari awal menjabat sampai sekarang. Termasuk kondisi APBD Kabupaten Cirebon,\" kata Sunjaya. Perlu diketahui, setiap tahunnya kondisi APBD Kabupaten Cirebon selalu meningkat. Dari yang semula di bawah Rp3 triliun, namun pada tahun 2017 APBD meningkat menjadi Rp4 triliun lebih. Artinya, kenaikan itu sangat signifikan. \"Kenaikan APBD kita ini sangat fantastis, karena Pemkab Cirebon meraih wajar tanpa pengecualian (WTP) dari pemerintah pusat,\" pungkasnya. Sebelumnya, Anggota DPR RI Miryam S Haryani MSi mengaku sudah banyak mendapat dukungan dari para kepala desa atau kuwu dan para tokoh masyarakat untuk maju sebagai calon bupati Cirebon di pilkada 2018. Namun dirinya masih melihat peta politik di Kabupaten Cirebon. “Saya sangat mengapresiasi doa dan dukungan mereka semua. Tapi, untuk sementara saya masih fokus menggulirkan program-program dari pusat untuk wilayah Kabupaten Cirebon. Sebab, Pilkada Kabupaten Cirebon masih jauh,” kata Ketua Umum DPP Srikandi Hanura itu. Selain Miryam, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH, Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi Al Gotas juga menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi orang nomor satu di Kabupaten Cirebon. Kemudian Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon HM Luthfi ST, meski terlihat masih “malu-malu”, namun berpeluang besar untuk menjadi penantang petahana (incumbent). (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: