Warga Senang Pelebaran Jalan Cigasong-Jatiwangi

JATIWANGI – Pelebaran dan perbaikan jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatiwangi-Cigasong masih terus berlangsung hingga Kamis (22/9) kemarin. Masyarakat di sepanjang jalur Cigasong-Jatiwangi yang terkena imbas pelebaran jalan mendukung dan tidak mempersoalkan pelebaran jalan yang cukup vital tersebut. Seorang warga Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi, Tata Suharta mengatakan masyarakat di Kecamatan Jatiwangi hingga Cigasong mendukung pelebaran jalan. Terbukti belum terdengar reaksi negatif atau penolakan atas pelebaran jalan tersebut. “Masyarakat cukup paham dengan program pembangunan dan pelebaran jalan, yang akan menunjang perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih maju lagi kedepannya,” tutur Tata kepada wartawan koran ini, Kamis (22/9). Warga lainnya yang juga guru SMA PGRI Jatiwangi, Drs Narta menyambut positif pelebaran jalan Jatiwangi-Cigasong  tersebut. Dia memuji program pembangunan fisik yang dilakukan Pemkab Majalengka. Dari pantauan Radar Rabu (20/9) kemarin, sejumlah alat berat seperti becko masih digunakan untuk pelebaran jalan tersebut. Proyek pelebaran jalan saat ini mulai memasuki Desa Cicadas dan Pinangraja Kecamatan Jatiwang, hingga Desa Karayunan dan Desa Kutamanggu Kecamatan Cigasong. Akibat proyek pelebaran jalan dan perbaikan saluran irigasi di sisi jalan, jalur tersebut menjadi menyempit sehingga arus dan laju kendaraan kerap terhambat. Apalagi ketika ada bongkar muat material proyek, sempat terjadi kemacetan sehingga pengguna kendaraan harus ekstra hati-hati dan tidak ngebut di jalur tersebut. Informasi dari seorang pekerja yang berada di Desa Cicadas depan eks pabrik gula Jatiwangi, pelebaran jalan dilakukan di sisi barat dan sisi timur jalan Jatiwangi-Cigasong. “Kalau sisi barat pelebarannya hanya satu meter untuk saluran irigasi, sedangkan di depan eks pabrik gula di sisi timur mencapai 7 meter. Sehingga lebar jalan di pertigaan jalan Jatiwangi-Cigasong bisa mencapai 22 meter,” tutur pegawai tersebut. (ara)    

Sumber: