Perbaikan Rutilahu Tahap Tiga Segera Dimulai

Perbaikan Rutilahu Tahap Tiga Segera Dimulai

LOHBENER – Kabupaten Indramayu ditargetkan tidak ada lagi rumah tidak layak huni (rutilahu) pada tahun 2019 mendatang. Target ini seiring konsistennya anggota DPR RI, H Daniel Mutaqien Syafiuddin mengawal program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU dan Perumahan Rakyat RI. Daniel melalui tenaga ahli Hilal Hilmawan SIP MIP menyebutkan, sejauh ini sudah ratusan unit rutilahu yang tersebar di tujuh titik di Indramayu telah direnovasi. Ketujuh titik itu adalah Desa Majasih, Kecamatan Sliyeg, Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Desa Langut dan Desa Bojongslawi Kecamatan Lohbener, Desa Gelarmandala, Kecamatan Balongan, Desa Bugel, Kecamatan Patrol, serta Desa Tersana, Kecamatan Tukdana. “Ratusan rutilahu di tujuh titik itu direnovasi dalam tiga tahap. Nah dalam waktu dekat, tahap ketiga program BSPS akan kembali direalisasikan. Upaya ini bagian dari komitmen Bung Daniel menjadikan Kabupaten Indramayu bebas rumah tidak layak huni hingga 2019 nanti,\" terang Hilal kepada Radar, kemarin. Pada tahap ketiga, sekitar 200 unit rutilahu yang akan segera direnovasi Oktober 2016 mendatang. Tersebar di Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang, Desa Gelarmendala Kecamatan Balongan, dan Desa Kertawinangun Kecamatan Kandanghaur. Selain sudah terdata, para kuwu penerima bantuan program BSPS inipun telah dikumpulkan untuk membuat komitmen tidak memungut biaya dari masyarakat. \"Warga penerima bantuan program ini tidak dipungut biaya. Haram hukumnya,” tegas dia. Bila ada yang melakukan hal itu, maka akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pemerintah desa justru seharusnya turut membantu sukses program BSPS ini. Sebab program ini bertujuan untuk membantu warga miskin agar memiliki hunian yang layak untuk bisa ditempati bersama keluarga. (kho)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: