Tahun Depan Ingin Sekolah Gratis Sampai SMA

Tahun Depan Ingin Sekolah Gratis Sampai SMA

KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirebon merencanakan program sekolah gratis 12 tahun bisa terwujud 2013. Sekda Kota Cirebon, Drs H Hasanudin Manap MM mengatakan, pembahasan mengenai sekolah gratis 12 tahun tersebut akan segera diagendakan antara pihak legislatif dan eksekutif dalam beberapa waktu ke depan. Hingga nantinya pada tahun 2013, pendidikan gratis tersebut dapat segera terwujud. “Sudah diagendakan dan akan dibahas,” jelasnya kepada Radar, kemarin. Menurutnya, realisasi terhadap program pendidikan gratis tersebut akan dibahas dengan DPRD Kota Cirebon. Dan program merupakan perencanaan yang sudah lama dipunya pemkot untuk mengatasi anak-anak yang putus sekolah, dan tidak mampu. “Mekanismenya akan segera diberlakukan dan terutama masalah anggaran biaya,” jelasnya. Ia mengatakan saat ini biaya pendidikan sudah sangat melambung tinggi. Banyak siswa yang putus sekolah di tengah jalan. Padahal pendidikan itu sangat penting agar para generasi muda bangsa dapat membangun Kota Cirebon, menjadi lebih baik. Dan menjadi harapan akan perbaikan bangsa. Namun karena tingginya biaya tersebut, tidak jarang banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan karena berbagai alasan. Seperti para orang tua yang tidak mampu karena terbatasnya biaya, dan anak-anak tersebut memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. “Padahal saat ini program pemerintah adalah wajib belajar 12 tahun,” ungkapnya. Ia juga berharap dengan pembahasan nanti, sekolah gratis tersebut akan segera direalisasikan pada tahun 2013 mendatang. Pembahasan dengan DPRD dirasa sangat penting, karena akan menentukan apakah nantinya program tersebut berhasil atau tidak. “Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan segera direalisasikan,” ujarnya. Sementara, Ketua DPRD Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH menjelaskan, pihaknya perlu menghitung terlebih dahulu anggaran yang akan diperlukan untuk menunjang program tersebut, melalui Banggar. Jika kebutuhan dana disesuaikan, maka program tersebut bisa berjalan. “Kita perlahan namun pasti, dengan berbagai macam cara penghitungan, maka dilihat dahulu kebutuhannya,” katanya. (aff)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: