Hari Ini Semifinal Perorangan, Pertaruhan Level Pelatnas
CIREBON – Meski hanya ada satu perwakilan tuan rumah di sektor tunggal putra, bukan berarti persaingan di fase empat besar tidak akan menarik. Persaingan ketat pada nomor bergengsi ini dapat dipastikan menghasilkan pertarungan seru. Itu karena, empat pebulutangkis tunggal putra terbaik PON XIX/2016 lolos ke semifinal. Dimulai dari unggulan pertama, Jonatan Cristie (DKI Jakarta), lalu ada unggulan kedua, ketiga dan keempat yaitu Ihsan Maulana Mustofa (Jateng), Anthony Sinisuka Ginting (Jabar) dan Wisnu Yuli Prasetyo (Jatim). Dari keempat atlet tersebut, Ihsan dan Wisnu memiliki catatan paling sempurna. Ihsan belum pernah terkalahkan. Baik saat membela tim putra Jateng pada nomor beregu maupun di nomor perorangan. Pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya itu bahkan selalu menang ketika berhadapan dengan sesama atlet Pelatnas. Anggota Pelatnas yang jadi korban pertama Ihsan adalah M Bayu Pangisthu pada laga kedua nomor beregu putra antara Jateng versus Sumatra Utara, 20 September lalu. Dalam pertandingan itu, Ihsan menang dua set langsung 21-7, 21-13. Jonatan Cristie dan Anthony Ginting pun berhasil ditaklukkan oleh atlet 21 tahun tersebut. Bahkan, Anthony dua kali takluk dari Ihsan. Yaitu, pada babak penyisihan Grup A dan final beregu putra. Terakhir, Firman Abdul Kholik yang tumbang di tangan atlet kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 itu. Firman dikalahkan Ihsan di babak perempat final kategori perorangan sektor tunggal putra, kemarin (26/9). Pebulutangkis yang ditempatkan sebagai unggulan kelima itu takluk hanya dalam dua game, 21-19 dan 21-12. Hari ini, Ihsan akan berhadapan dengan Wisnu Yuli Prasetyo. Sepanjang, perhelatan pesta olahraga empat tahunan ini, keduanya belum pernah saling berhadapan. Sama halnya dengan Ihsan, Wisnu pun memiliki rekor sempurna, belum terkalahkan di perhelatan ini. Salah satu di antaranya akan melaju ke final, sementara yang lain, catatan impresifnya selama PON akan terhenti. Siapakah yang akan terus melaju? “Empat semifinalis di sektor tunggal putra memiliki kualitas teknik yang setara. Demikian pula dengan Wisnu. Meski sudah di luar Pelatnas, terbukti dia mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang PON ini,” ujar salah pelatih tunggal putra Pelatnas Bulutangkis, Hendri Saputra. Soal siapa yang akan memenangkan pertandingan, Hendri tak mau berspekulasi. Namun demikian, kepala pelatih tunggal putra di Pelatnas ini menyebut, daya tahan masing-masing atlet lah yang akan menjadi pembeda. “Kalau dari segi teknik sudah setara, maka endurance yang akan menentukan. Kita lihat di pertandingan nanti, siapa yang daya tahannya bagus,” katanya. Semifinal tunggal putra lainnya akan mempertemukan Jonatan Cristie dengan Anthony Ginting. Di lihat dari rekor pertandingan PON XIX, Jonatan lebih diunggulkan. Tunggal putra andalan DKI Jakarta itu baru mengalami dua kali kekalahan, sementara Anthony sudah mengalami empat kekalahan. Manajer Tim Bulu Tangkis Jawa Barat, Yudi Diharja mengatakan, kekalahan yang kerap dialami Anthony karena kesehatannya yang menurun jelang PON dimulai. “Kesehatan Anthony terganggu. Memang hanya flu. Tapi itu sepertinya cukup memengaruhi penampilan dia di lapangan,” katanya. “Namun demikian, di nomor perorangan ini Anthony sudah lebih baik. Saya harap, dia mampu memaksimalkan laga semifinal nanti. Dia salah satu harapan kami untuk meraih medali emas,” imbuhnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: