Musim Hujan Disyukuri oleh Penjual Bibit Tanaman

MAJALENGKA - Musim penghujan, menjadi berkah bagi para penangkar bibit tanaman di sekitar Desa Nanggewer, Kecamatan Sukahaji. Berkah yang dirasakan oleh panangkar tanaman tersebut ialah omzet penjualan bibit mengalami peningkatan hampir puluhan juta. \"Bahkan yang mencari bibit tanaman kondisinya saat ini bukan hanya warga masyarakat Majalengka saja. Melainkan masyarakat di luar kota, seperti Cirebon, Indramayu, Kuningan, Jakarta dan Bandung, ini banyak berburu tanaman bibit di wilayah Kabupaten Majalengka,\" ungkap Sobirin salah satu petani yang melakukan penangkaran bibit tanaman di wilayah tersebut. Selain itu, petani lainnya Agus mengungkapkan bahwa faktor yang menjadi pemicu larisnya bibit sekarang yaitu lamanya musim kemarau yang terjadi. Apalagi tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, musim kemarau tahun ini terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang, sehingga banyak pepohonan yang mati. “Sekarang bibit sedang banyak dicari terutama untuk pohon-pohon yang berbuah. Konsumen sih beralasan banyak pohon yang mati karena kekeringan,” ujarnya. Dirinya juga mengaku kewalahan menghadapi pesanan dari pembeli. Pasalnya, khusus untuk bibit pohon berkayu, sekarang banyak dikirim ke luar pulau seperti Kalimantan, Sumatera dan Madura. “Selain dikirim ke luar pulau, kita juga kirim bibit untuk penanaman di sekitar ruas jalan Tol Cipali,” tambahnya. Mengenai harga, kata dia, bervariasi mulai dari ribuan hingga puluhan ribu, tergantung usia dan ukuran. Sementara untuk buah-buahan dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu. Khusus buah-buahan dijual berdasarkan tinggi pohon. “Di sini yang paling laris adalah buah mangga, karena buahnya cepat berbuah dan harganya bagus,” jelasnya. (bae)  

Sumber: