Jalan Gandu-Balida Jatitujuh Rusak Parah
DAWUAN – Kondisi jalan mulai Desa Gandu menuju Desa Balida hingga Desa Pasir Malati Kecamatan Dawuan rusak parah. Pantauan Radar Kamis (29/9) kemarin jalan yang cukup vital yang menghubungkan Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Jatitujuh itu benar-benar memprihatinkan, karena jalan beraspal itu banyak yang berlubang cukup dalam seperti sungai yang digenangi air. Kerusakan tersebut dikeluhkan pengguna jalan asal Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka, Toni. Menurutnya, kerusakan jalan yang mencapai 10 kilometer tersebut sangat parah dan dibiarkan rusak bertahun-tahun. Tapi masyarakat di sepanjang jalan tersebut sepertinya hanya bisa pasrah dan tidak bereaksi atas kerusakan jalan yang sudah parah dan cukup lama tersebut. “Kerusakan jalan selain diakibatkan proyek pembangunan tol Cipali lalu, juga karena banyaknya truk pengangkut pasir yang melewati jalur Pasir Malati, Balida, Gandu hingga Kecamatan Dawuan,” ujarnya. Sementara warga Desa Pasir Malati, Artasim mengeluhkan jalan dari Desa Gandu sampai Balida hingga Desa Pasir Malati yang rusak parah sehingga kendaraan harus ektra hati-hati melintasi jalur tersebut. “Kami meminta Pemkab Majalengka segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” pinta Artasim. Hal senada dikeluhkan Tarkim, warga Desa Pasir Malati lainnya. Menurut Tarkim, kondisi jalan yang melintasi Desa Gandu, Balida hingga Pasir Malati kondisinya rusak parah. “Kalau jalan di wilayah Ligung cukup baik, padahal lokasinya tidak jauh dari Ligung atau karena jalan yang rusak itu tidak pernah terlintasi para pejabat,” kritik Tarkim. Dia berharap jalan yang rusak tersebut diprioritaskan untuk diperbaiki, karena jalur tersebut sangat penting untuk mengangkut hasil pertanian dan memudahkan aktivitas warga. “Kasihan para siswa yang akan bersekolah tidak bisa cepat sampai ke sekolah, karena jalan rusak parah,” keluhnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: