BMKG: Waspada Petir dan Angin Kencang di Cirebon

BMKG: Waspada Petir dan Angin Kencang di Cirebon

KEJAKSAN - Hujan ringan hingga sedang diprediksi terus mengguyur wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya. Prakirawan (Forecaster) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah III Cirebon, Bayu Satya Aji Ramadhan mengatakan, dua hari mendatang diperkirakan masih terjadi hujan, terutama sore hingga malam. \"Perkiraannya masih sama, patut waspadai petir dan angin kencang juga,\" ujar Bayu, kepada Radar,  Senin (3/10). Diungkapkannya, untuk wilayah Ciayumajakuning hujan sedang akan diiringi dengan cuaca mendung. Suhu udara berkisar antara 24-35°C. Kelembaban antara 60-95 persen. Arah dan kecepatan angin berhembus dari barat dengan kecepatan maximum 25 km/jam.  \"Pagi, siang biasanya cerah. Biasanya masuk sore dan malam hari itu mulai mendung dan hujan,” tuturnya. Secara khusus, Bayu meminta masyarakat yang beraktivitas di laut untuk terus meng-update informasi cuaca. Cuaca buruk yang terjadi di perairan Cirebon berpotensi menyebabkan badai dan gelombang tinggi. Gelombang laut di perairan Cirebon saat cuaca buruk bisa mencapai tiga meter. Imbauan serupa juga disampaikan TNI AL. Diperkirakan angin laut akan lebih kencang dari biasanya dan ada ancaman ombak tinggi. “Diperkirakan berlangsung sampai Desember,” ujar Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Tarus Rostiyadi melalui Pasops Kapten Laut (P) Dedi Hermawan. Badai di laut, kata dia, sangat berbahaya karena seringkali tidak terduga. Bisa saja pada pagi hari kondisi perairan tenang, tetapi secara drastis bisa berubah pada siang hari.  Namun, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) ini tetap berharap agar kapal nelayan yang kecil untuk tidak melaut terlalu jauh. Tak hanya angin, dengan suhu laut sekitar 35 derajat celcius kondisi perairan Cirebon mengkhawatirkan bagi nelayan kecil. Kondisi demikian, kemungkinan akan tetap berlangsung sampai Desember mendatang. “Kapal 5 gross ton (GT) sebaiknya tidak melaut dulu,” imbaunya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: