Harus Ada Tempat Sampah di Jalur Gandu-Balida

DAWUAN - Banyaknya tempat pembuangan sampah di pinggir jalan yang mengakibatkan pemandangan tidak sedap dan menimbulkan bau busuk seperti di jalur Desa Gandu dan Desa Balida Kecamatan Dawuan, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Didin Rolani. Menurut Didin, pihaknya sangat perihatin melihat kondisi kebersihan di Kabupaten Majalengka terutama di pelosok  desa karena di beberapa daerah sampah terlihat menumpuk di pinggir jalan raya. Perilaku masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan menurutnya karena pihak terkait belum menyediakan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). “Jadi masyarakat hanya bisa membuang ke tempat itu, padahal masyarakat juga sudah berupaya dan menaati himbauan atau aturan yang ada,” kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional itu. Masyarakat dilarang membuang sampah di sembarang tempat, sementara pemerintah terutama dinas terkait tidak menyediakan tempat atau lahan untuk membuangnya. Ketika larangan dibuat dan pihak terkait tidak menyiapkan bak sampah terbuka, maka lahan di pinggir jalan menjadi tempat untuk membuang sampah. “Kami khawatir dengan menggunungnya sampah di pinggir jalan raya akan menimbulkan bau tidak sedap dan mennyebabkan penyakit. Selain itu di sekitar jalan itu juga menjadi tidak enak dipandang mata,” kata Didin. Sampah juga bisa menjadi penyebab banjir jika dibiarkan berserakan dan terbawa arus air, hingga jatuh ke sungai dan mengakibatkan aliran air tersendat. (ara)    

Sumber: