Pilwalkot 2018 Ada 653 TPS, Anggaran Capai Rp27 M

KEJAKSAN - Pelaksanaan pemilihan Walikota masih 18 bulan lagi, tapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon mulai melakukan sosialisasi. Di Ruang Adipura Balaikota Cirebon, tampak hadir Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH, Asisten Pemerintahan Drs H Agus Mulyadi serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani SE Ak menjelaskan, acuan sosialisasi pemilihan walikota dan wakil walikota Cirebon tahun 2018 adalah UU 15/2011 tentang penyelenggara pemilu. Kemudian UU 10/2016 tentang perubahan kedua atas UU 1/2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU 1/2014 tentang pemilihan gubernur, bupati . “Perubahan-perubahan ini perlu disosialisasikan. Kepala daerah yang masa jabatannya habis 2018 dan 2019, pilkadanya tetap di Juni 2018,” ujar Emirzal, kepada Radar, Rabu (5/10). Dijelaskannya, untuk Kota Cirebon, walikota yang masa jabatannya berakhir tahun 2018. Sehingga pemilihannya dilakukan Juni 2018. Termasuk gubernur dan wakil gubernur. KPU sendiri, sudah mulai menyiapkan tahapan pilwalkot. Tahapannya dimulai dari dari perencanaan program dan anggaran, penyusunan dan penandanatangan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), penyusunan dan penegesahan peraturan penyelenggaraan pemilihan, sosialisasi/penyuluhan/bimbingan teknis. Kemudian pembentukan PPK, PPS dan KPPS. Pemantauan pemilhan, pengelolaan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP-4) dan pemutakhir data dan daftar pemilih. Dari serangkaian persiapan yang sudah dilakukan, direncanakan untuk Pilwalkot 2018 ada 653 tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah petugas KPPS sebanyak 4.571 dan jumlah linmas sebanyak 1.306. Untuk anggaran Pilwalkot 2018 sebagaimana tercantum dalam Perda 10/2015 sebesar Rp27,2 miliar. Rincian dana untuk KPU Kota Cirebon sebesar Rp22,957 miliar, dana untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rp2 miliar dan dan untuk pengamanan sebesar Rp2,250 miliar. “Tahun 2016 sudah direalisasikan dalam rekening khusus dana cadangan sebesar Rp10 miliar, sisanya akan tuntas dalam APBD 2017 mengingat bulan Agustus 2017 sudah dimulai tahapan Pilwalkot 2018,” tandasnya. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengapresiasi langkah KPU melakukan sosialisasi jauh-jauh hari. Dengan sosialisasi ini, walikota berharap masyarakat mulai tahu tentang rencana perhelatan pilwalkot. Termasuk jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan Kota Cirebon. Walikota bahkan menginstruksikan kepada para PNS untuk membantu KPU menyukseskan pelaksanaan pemilihan walikota mendatang, sehingga menghasikan pilkada yang berkualitas. (abd)  

Sumber: