Akibat Kurang Konsen, Warga Depok Ditabrak Kereta di Mundu Pesisir
CIREBON- Wawan Setiawan (18) tidak tertolong. Pelajar warga Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, itu meregang nyawa setelah tertabrak lokomotif kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu di KM217-7 Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kamis malam (6/10) sekitar pukul 21.20. Menurut Heri Suharto (60), saksi mata, korban melajukan sepeda motor Supra nopol E 5568 IA seorang diri dari arah Desa Suci menuju Mundu Pesisir. Diduga saat itu Wawan kurang konsentrasi. Saat tiba di perlintasan tanpa palang pintu, dia pun tertabrak lokomotif tanpa gerbong atau kereta service rel yang melaju dari arah Kota Cirebon menuju Kanci. “Anaknya sempat ngerem, cuma telat. Jaraknya terlalu dekat,” tutur Heri saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK MSi melalui Kapolsek Mundu AKP Deli Rohendi SH saat ditemui Radar di lokasi kecelakaan mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui sebab pasti insiden mau itu. “Masih kita dalami. Korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. Dia ini masih pelajar, orang tuanya sudah kita hubungi,” kata kapolsek. Sementara itu, di tengah hiruk pikuk warga yang sibuk mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RS Gunung Jati, seorang pria yang diduga dalam kondisi setengah mabuk malah melepaskan komponen sepeda motor korban. Pria yang tak diketahui identitasnya itu secara perlahan memungut beberapa onderdil sepeda motor dan memasukannya ke dalam celana. Sayangnya peristiwa tersebut luput dari perhatian polisi. Warga sekitar buru-buru menyuruh pria itu untuk pulang sambil dengan membawa onderdil sepeda motor. “Itu anak tetangga desa, bukan warga sini,“ ujar seorang warga. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: