Pemkab Indramayu Minta Tambahan Pintu Tol Cipali
GANTAR – Pemkab Indramayu secara khusus meminta Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk menambah jalur masuk dan keluar pintu tol baru di wilayah Kecamatan Gantar. Diyakini, pembukaan pintu Tol di daerah itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta sektor lain d iwilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar). Terlebih sebagaimana rencana tata ruang dan tata wilayah Kabupaten Indramayu, lahan di wilayah Kecamatan Gantar bisa diperuntukan untuk pembangunan sektor selain pertanian seperti kegiatan industri dan pendidikan. Sejumlah pihakpun mendukung usulan tersebut. Mashudi, tokoh masyarakat Kecamatan Haurgeulis mengatakan, pembukaan akses pintu tol itu penting karena dapat membuka ruang perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di wilayah barat Indramayu seperti Kecamatan Gantar, Haurgeulis dan sekitarnya. Seperti halnya keberadaan pintu Tol Cikedung maupun daerah lainnya yang dampak positifnya dirasakan oleh masyarakat setempat. \"Jika ada akses pintu tol, perekonomian sekitar daerah itu pasti berkembang pesat,\" ujar dia. Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari pembukaan pintu tol baru di wilayah Inbar ialah pembangunan kawasan industri besar. Sehingga bukan saja ekonomi masyarakat, lapangan pekerjaan dan mobilitas pun akan semakin mudah diakses para pelaku industri besar. Tokoh masyarakat lainnya, Eka menambahkan, adanya pintu tol Gantar akan membawa keuntungan yang signifikan terhadap pembangunan daerah. Ditambah, akses transportasi masyarakat menuju Cirebon-Jakarta-Bandung menjadi semakin mudah dijangkau. “Investor pun akan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya, karena akses transportasinya mendukung,” jelasnya. Apalagi akses jalan menuju pintu tol relatif cukup baik seiring gencarnya Pemkab Indramayu melakukan perbaikan jalan kabupaten dengan sistem cor beton. Tinggal sarana penunjang seperti penerangan jalan umum, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya harus terus disiapkan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: