11 Daerah Bakal Ramaikan KUKM Expo di Kuningan
KUNINGAN-Selama tiga hari (27-30/10), Dinas Koperasi dan UKM Kuningan bakal menggelar pameran Kuningan KUKM Expo. Kegiatan rutin ini akan berlangsung di Lapangan Pandapa Paramarta. Dalam kegiatan ini bukan hanya produk KUKM asal Kuningan yang akan diperkenalkan kepada masyarakat luas, tapi juga dari 11 daerah (kota) yang berdeketan dengan Kuningan. Hal tersebut diungkapkan Koperasi dan UKM Ir H Dodi Nurochmatudin MP “Kami sengaja menghadirkan produk KUKM dari daerah lain agar menjadi pembanding bagi produk yang dihasilkan Kuningan,” ungkapnya kepada Radar Kuningan, Kamis (20/10). Dodi menerangkan, total ada 60 stand yang disediakan panitia. Pada tahun ini pihaknya menata zona-zona bagi pelaku usaha. Seperti contoh untuk zona kuliner, handycraf, industri kreatif, fashion, UKM dan banyak lagi. Hal ini agar pengunjuang dengan mudah menikmat produk yang tersedia di pameran. “Untuk jam operasional buka pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Pihak pantia juga menyediakan berbagai hiburan. Diharapkan dengan cara seperti ini produk asal Kuningan lebih dikenal luas dan masyarakat bisa menikmatinya,” terangnya. Pihaknya berharap, adanya kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi warga dan pelaku usaha. Bagi warga dengan datang mereka akan mengetahui produk yang berkualitas. Sedangkan bagi pelaku usaha akan lebih termotivasi untuk menciptakan varian baru. “Semua produk yang dipajang dalam ekspo adalah yang sudah memiliki PIRT dan sertifikat halal serta kemasannya pun sudah modern,” ucap Dodi. Mantan Kepala BPLHD ini menyebutkan, dari ribuan pelaku usaha UKM sudah sejak lama mampu menembus pasar nasional dan tidak sedikit yang internasional. Ketika banyak swalayan masuk ke Kuningan pihak pemerintah memberikan kesempatan dengan cara memfasilitasi produk UKM masuk ke pasar modern. Program kali kedua ini diharapkan berjalan sukses. “Kegiatan ini sebagai bukti bahwa pemerintah peduli terhadap perkembangan UKM di Kuningan. Selama ini pun pemerintah melakukan pembinaan baik pemasaran maupun pengemasan produk,” sebutnya. Dodi menambahkan, kegiatan ekspo tersebut gratis bagi masyarakat. Untuk itu kegiatan harus dimanfaat. “Mereka bisa membeli semua produk olahan hasil kreasi putra daerah,” pungkasnya. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: