Ini Sebabnya Belum Sebulan Tikungan Cipto Kota Cirebon Rusak
CIREBON - Kerusakan jalan di tikungan Jl Pemuda-Jl Dr Cipto Mangunkusumo memantik reaksi banyak pihak. Mereka mempertanyakan kualitas pekerjaan, karena umurnya belum satu bulan. Tapi, Komisi B DPRD punya pandangan lain. Terkait kerusakan tikungan Cipto, diduga akibat tidak adanya saluran air. “Kayaknya itu nggak ada saluran air, ini masalahnya. Kalau nggak ada pembuangan ya nanti terus-terusan kayak gitu,” ujar Ketua Komisi B DPRD, H Watid Sahriar, kepada Radar, Senin (24/10). Watid menyesalkan jalan yang baru dibangun tapi dalam hitungan pekan kembali rusak. Begitu kena hujan besar, aspalnya langsung rontok. Watid menyebut, beberapa aspek dari proyek ini perlu ditinjau ulang. Apakah dalam spesifikasi pekerjaan diharuskan ada saluran air atau tidak. Bila diharuskan dipasangi pembuangan air, Watid menyalahkan kontraktor yang tidak membuat saluran air tersebut. Tetapi jika dalam spesifikasi pekerjaan tidak dituliskan pembuatan saluran air, alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyebut masalahnya ada pada perencanaan. “Tapi intinya air tidak bisa ke mana-mana, itu kan konturnya juga nggak rata. Pasti ada genangan dan mempercepat kerusakan aspal,” analisanya. Terlepas dari spesifikasi pekerjaan dan perencanaan, Watid meminta dibuat saluran air di kanan dan kiri jalan tersebut. Sebab, idealnya proyek seperti itu memerlukan pembuangan. Bila tidak dibuat, Watid khawatir proyek yang dibiayi dengan anggaran besar itu cepat rusak. “Masyarakat kan ingin menikmati jalan yang mulus, itu anggarannya besar kan. Jangan baru sebentar terus rusak lagi,” tandasnya. Kendati demikian, Watid juga mengapresiasi kesigapan kontraktor yang langsung melakukan perbaikan. Apalagi, pelebaran tikungan itu masih dalam masa pemeliharaan. “Tapi saya titip satu, tolong dibuat saluran,” tegasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: