Argentina vs Kolombia, Pertaruhan Status Bauza
SAN JUAN – Bagi Argentina, yang memuja sepak bola laksana agama kedua, terlempar dari zona lolos kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 benar-benar dosa besar. Tidak sekadar tertinggal satu poin dari Ekuador dan Cile yang berada di peringkat empat dan lima (17-16), performa Argentina di bawah entrenador Edgardo Bauza begitu memprihatinkan. Hanya satu kemenangan yang bisa mereka petik dalam lima pertandingan terakhir. Selebihnya, Argentina menderita dua kali seri, dan dua kekalahan. Karena itulah, menjamu Kolombia di Estadio San Juan del Bicentenario besok pagi, Bauza dituntut untuk menang. Kemenangan tidak hanya mengangkat mereka kembali ke zona lolos. Namun juga menyelamatkan karir Bauza. Itu setelah Emol melaporkan bahwa AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) mulai gerah dengan kinerja pria 58 tahun tersebut. AFA pun dilansir mulai melakukan pendekatan kepada arsitek Sevilla, Jorge Sampaoli. Menangani Cile sejak 3 Desember 2012 hingga 19 Januari 2016, Sampaoli sukses membawa Cile meraih trofi perdananya di Copa America tahun lalu. Nah, Presiden Komite Normalisasi AFA, Armando Perez, langsung membantah kabar tersebut. Dia mengatakan, kontak dengan Sampaoli tak lebih hanya sebuah imajinasi yang dilakukan oleh media. ”Kami masih teguh dengan Bauza,” tegas Perez sebagaimana dikutip dari harian Ole. Perez percaya bahwa suksesor Gerardo ”Tata” Martino tersebut bakal menang dari Los Cafeteros, julukan Kolombia. Penyebabnya, dalam 37 kali bentrokan mereka sejak 7 Februari 1945, Lionel Messi dkk meraup 23 kemenangan dibandingkan delapan kali victory yang dibukukan oleh Kolombia. Hal senada juga diungkapkan oleh Javier Medin, Anggota Komite Normalisasi AFA. ”Sejauh yang saya kira, kami tidak menerima instruksi kesana (kontak dengan Sampaoli),” tuturnya kepada kanal televisi Tyc Sports. Bauza sendiri dalam konferensi pers dinihari kemarin (14/11) masih percaya pasukannya bisa lolos ke putaran final Rusia. ”Kehilangan poin memang menyakitkan. Namun, aku tidak meragukan tim ini,” tuturnya dilansir dari ESPN. ”Kami masih bersatu sebagai tim, dan itu memberiku konfidensi yang cukup,” imbuhnya. Meski Perez dan Medin telah memberikan dukungannya, jika sampai kalah lagi, desakan kepada eks pelatih Sao Paulo dan San Lorenzo tersebut bakal kembali menghangat. Bauza tentu paham hal itu. Karena itu, dalam sesi latihan kemarin waktu setempat, dia mencoba mengembalikan La Albiceleste, sebutan Argentina, kepada formasi lamanya, 4-2-3-1, dibanding dengan 4-4-2 ketika ditundukkan 0-3 oleh seteru klasik Brasil. Perubahan komposisi tak luput dari perhatiannya. Sektor fullback kanan, yang selama ini oleh Pablo Zabaleta, bakal diisi oleh pilar Sevilla Gabriel Mercado. Penyebabnya, selain dua dari tiga gol kekalahan Argentina berasal dari daerah pertahanannya, Zabaleta juga sering kali kalah cepat jika dibandingkan Philippe Coutinho serta Neymar. Kemudian, Gonzalo Higuain yang selalu menghuni starter dalam tiga pertandingan terakhir dan hanya mencetak satu gol bakal dicadangkan. Gantinya, Bauza bakal mencoba kembali memberikan tempat kepada bomber Atletico Mineiro Lucas Pratto. Bersama Pratto, setidaknya Argentina masih bisa membukukan satu kemenangan, dan satu kali seri, dengan Pratto memberikan satu gol, yakni saat Argentina ditahan Venezuela 2-2 (7/9). Messi, yang selama di Barcelona sering kali beroperasi melebar, kembali menjadi second striker di belakang Pratto. Adapun sektor flank bakal diserahkan kepada Ever Banega dan Angel di Maria. Terpisah, sejatinya, rekor pertemuan entrenador Kolombia, Jose Pekerman, dengan Argentina yang notabene adalah negaranya tengah buruk. Dua kekalahan dan sekali seri menjadi statistik yang dikumpulkan semenjak 2012. Sudah begitu, Pekerman tengah mengalami masalah dengan Yerry Mina yang mengalami cedera paha kanan saat ditahan Cile 0-0 (11/11). Tandem Jeison Murillo tersebut terancam absen di San Juan besok pagi. ”Rasanya sakit sekali,” keluh Mina kepada Clarin. ”Namun, aku berharap bisa turun nanti,” lanjut bek Palmeiras tersebut. (apu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: