Jabar Terdepan Lestarikan Warisan Dunia

Jabar Terdepan Lestarikan Warisan Dunia

BANDUNG - Sekitar enam ribu siswa memainkan angklung secara serentak di Gedung Sate, Kota Bandung,  Minggu (20/11). Gelaran ini dilakukan untuk memperingati hari angklung, setelah UNESCO menetapkan angklung sebagai warisan dunia, pada 11 November 2010 silam. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan nampak antusias memimpin jalannya gelaran tersebut bahkan merasa kagum dengan kehebatan siswa siswi dalam memainkan angklung. Berbagai lagu tradisional dari sejumlah daerah dibawakan dengan penuh semangat oleh ribuan siswa yang memadati halaman kantor pemerintahan tersebut. Heryawan mengatakan, akan semakin banyak masyarakat khususnya Jabar yang mencintai dan melestarikan alat musik warisan leluhur ini. Menurut dia, hal ini merupakan kewajiban seluruh warga Jabar sebagai daerah asal angklung khususnya bagi para pelaku seni dan para pelajarnya yang ada di Jabar. \"Angklung ini khusus berasal dari Provinsi Jabar. Angklung milik kita, jadi kita yang harus melestarikannya,\" kata Heryawan. Meski sudah menjadi warisan dunia, menurutnya warga Jabar harus menjadi yang terdepan dalam melestarikan angklung. Sebab, kata dia, orang lain apalagi masyarakat luar negeri akan kesulitan melestarikan tanpa adanya komitmen dan keseriusan dari warga Jabar. \"Harus dikomandoi oleh warga Jabar. Tak mungkin seluruh dunia melestarikan kalau tidak dikomandoi. Kita yang harus paling depan menjaga angklung ini. Kita harus berkomitmen untuk menjaganya,\" kata dia. Selain merupakan alat musik, Heryawan berharap angklung ini mampu menjadi penebar kedamaian di seluruh Tanah Air. Bahkan, melalui pagelaran ini, Heryawan ingin menyampaikan pesan perdamaian ke seluruh dunia. \"Sebarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia dengan angklung,\" katanya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Ida Hernida mengatakan, pagelaran ini merupakan acara tahunan yang dilakukannya. Melalui peringatan hari angklung ini, dia berharap akan semakin banyak masyarakat yang tersadarkan akan pentingnya menjaga warisan leluhur yang bernilai ini. \"Semoga semakin banyak warga kita yang mau melestarikan angklung ini. Ini penting, karena warisan leluhur kita, sehingga kita wajib menjaganya,\" pungkasnya. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: