PMII Tolak TNI-Polri Terlibat dalam Pembebasan Lahan Sukamulya

CIREBON - PMII Cirebon menggelar aksi solidaritas terkait kisruh lahan untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka, Senin (21/11). Aksi itu juga dilakukan PMII serentak di sejumlah kota di Jawa Barat. Aksi PMII Cirebon berlangsung di lampu merah perlintasan Jl Pemuda dan Polres Cirebon Kota. PMII menolak keterlibatan aparat TNI dan Polri dalam upaya pembebasan lahan di Desa Sukamulya. Korlap aksi, Umar Alwi mengatakan, tindakan kekerasan aparat terhadap warga yang mempertahankan tanahnya merupakan penindasan. Sama halnya dengan perampasan hak-hak hidup rakyat. \"Di sana banyak rakyat yang kehilangan sumber mata pencaharian di bidang pertanian. Untuk itu kami atas nama PMII Cirebon menolak keras pembangunan BIJB,\" ungkap Umar dalam orasinya. PMII juga mendesak aparat yang bertindak represif harus diproses secara hukum. \"Bebaskan Petani Desa Sukamulya yang memperjuangkan hak-haknya. Stop pengukuran tanah. Atau kami akan melakukan aksi besar-besaran,\" teriak Umar. Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK saat menemui para pendemo mengatakan, segala aspirasi yang disuarakan PMII Cirebon akan dilaporkan ke Polda Jawa Barat dan Polres Majalengka. Karena Polres Cirebon Kota tidak memiliki wewenang lebih jauh lagi, selain menyampikan aspirasi. \"Mungkin dalam hal ini, kami hanya bisa menyampaikan aspirasi adik-adikku semua ke Polda Jabar dan Polres Majalengka. Karena kami tidak memiliki wewenang apa-apa tentang kasus itu,\" ungkap Indra. (fazri)

Sumber: