Irigasi Jalan Siliwangi Jatibarang Membahayakan

Irigasi Jalan Siliwangi Jatibarang Membahayakan

JATIBARANG- Saluran irigasi yang berada di Jalan Siliwangi membahayakan pengendara. Saluran yang berada di sepanjang jalan penghubung Desa Lobener dan Desa Malangsemirang, Kecamatan Jatibarang itu tidak memiliki tembok pembatas. Bila tidak hati-hati, warga yang melintas pun bisa terperosok dan jatuh ke saluran irigasi. “Jelas sangat berbahaya. Apalagi di malam hari, karena gelap sementara pengendara tidak tahu kalau jalan ini menyempit karena ada saluran irigasi,” ujar Sukiri (50), salah satu warga Desa Lobener. Seharusnya, kata dia, ada tembok pembatas atau pemberitahuan. Mengingat, lubang saluran rata dengan jalan. Sehingga tidak diketahui keberadaannya. Selama ini, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, warga memasang kayu dengan tali sebagai tanda agar pengendara berhati-hati. “Kami hanya melakukan apa yang bisa kami lakukan. Padahal lebih bagus kalau ditembok sebagai tanda adanya saluran irigasi, karena ini sangat membahayakan bagi para pengguna jalan,” ujarnya. Senada, salah satu pengendara roda dua asal Sliyeg, Slamet (48) berharap ada pemasangan tanda di sekitar irigasi itu. Karena lubang irigasi rata dengan jalan. “Mudah-mudahan pihak berwenang ini bisa mendirikan tembok atau apalah sekadar untuk menandakan kalau ada penyempitan jalan karena ada ada saluran irigasi. Kalau seperti ini kan membahayakan kami. Karena tidak ada tanda sama sekali,” tuturnya. (oni)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: