Jalan Kasturi-Jagasari 4 Tahun Rusak Belum Tersentuh Pembangunan

Jalan Kasturi-Jagasari 4 Tahun Rusak Belum Tersentuh Pembangunan

MAJALENGKA - Jalan poros Desa Kasturi menuju Desa Jagasari sepanjang kurang lebih 1.500 meter sudah empat tahun lebih kondisinya sangat memprihatinkan. Selama empat tahun belum tersentuh lagi pembangunan. Saat musim kemarau jalan tersebut berdebu karena aspalnya sudah banyak yang mengelupas. Sementara saat musim hujan, jalanan tergenang air akibat banyaknya lubang besar. Sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya saluran air atau drainase di sepanjang jalan. Sehingga saat hujan deras turun seluruh air mengalir melalui jalan yang menyebabkan aspal cepat mengelupas. Selain itu di tanjakan Blok Cupusari yang berbatasan langsung dengan Desa Jagasari, kondisinya sangat terjal dan bebatuan sisa jalan aspal. Kondisi itu bisa menyebabkan kecelakaan khususnya pengguna sepeda motor. Bahkan bahu jalan sebelah barat terdapat jurang dengan kedalaman antara 4 sampai 7 meter yang terus mengalami pengikisan. Sehingga rawan longsor. Kepala Desa Kasturi, Yadi Supriadi mengatakan jalan poros Kasturi dan Jagasari tersebut merupakan jalur utama kegiatan ekonomi masyarakat dua desa. Kondisinya yang mengalami kerusakan cukup parah mengakibatkan beberapa kali kecelakaan para pengguna kendaraan bermotor. “Kerusakan jalan poros Desa Kasturi menuju Desa Jagasari sepanjang 1.500 meter sudah berlangsung lebih dari empat tahun dan belum pernah terfasilitasi pembangunan,\" kata Yadi. Pernah ada rehab di tahun 2012, kata Yadi, tetapi hanya sebatas tambal sulam dengan kualitas di bawah standar. Hal itu dibuktikan dengan kondisi jalan yang tidak bertahan lama. Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Desa Kasturi maupun Desa Jagasari. Di antaranya mengusulkan perbaikan kepada pemerintah daerah. Namun, usaha yang dilakukan tersebut belum juga membuahkan hasil. Pemerintah daerah pun belum ada upaya untuk melakukan perbaikkan terhadap sarana yang dibutuhkan masyarakat tersebut. Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kasturi, Aceng mengatakan, di jalan tanjakan Blok Cupusari yang kondisinya rusak parah sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. “Kami meminta kepada Bupati Majalengka untuk memerhatikan masalah kami dengan cara memperbaiki jalan rusak ini agar tidak ada lagi korban. Jika memang tahun ini tidak ada anggaran, kami minta tahun depan (2017, red) minta diprioritaskan anggaran perbaikkannya agar masyarakat di sini bisa beraktivitas dengan nyaman kembali,” harapnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: