Soal Proyek Asal-asalan, Begini Klarifikasi Sunjaya
CIREBON - Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra berjanji akan membongkar proyek pembangunan yang diketahui tidak beres dan cepat rusak. Hal itu sebagai respons protes warga atas sejumlah proyek Dinas PSDAP yang dinilai “berusia pendek” alias rusak sebelum waktunya. “Kalau saya tahu ada yang enggak beres atau pengerjaannya asal-asalan, maka saya sendiri yang akan bongkar pengerjaan pembangunan tersebut,” tegas Sunjaya kepada Radar Cirebon. (Baca: Cari Untung Besar, Proyek Saluran Sungai DPSDAP Amburadul) Sunjaya mengungkapkan, pengerjaan pembangunan yang tidak beres tersebut penyebabnya antara lain adanya jual beli proyek pembangunan. “Sudah dapat proyek, tapi proyeknya ini dijual lagi. Nah, ini yang sering terjadi di lapangan,” bebernya. Pihaknya sudah memerintahkan kepala dinas untuk memilih dan merekomendasikan kontraktor yang benar-benar mampu mengerjakan dengan baik. “Saya katakan kepada para kepala dinas, coba kalian itu memilih kontraktor yang benar-benar bonafit. Jangan kontraktor yang abal-abal yang nggak bertanggung jawab. Kalau kontraktor abal-abal, bagaimana mau baik hasil pengerjaannya?” ucapnya. Menurut Sunjaya, sejauh penyeleksian kontraktor yang akan melakukan pembangunan di Kabupaten Cirebon sudah cukup ketat. Ada kepala dinas, ada LPSE. Di situ juga harus bisa memilah dan memilih mana yang pantas direkomendasi dan mana yang tidak. Biasanya, dia baru mengetahui hasil pembangunan yang baik atau asal-asalan setelah melakukan safari pembangunan pada akhir tahun mendatang. “Ya kan nanti pada saat safari pembangunan akan kelihatan. Tahun kemarin saja berapa yang saya bongkar? Saya enggak ada istilah tebang pilih. Enggak bagus bongkar, tidak usah dibayar,” imbuhnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: