Warga Samadikun Heran; Musim Hujan, Air Malah Macet

Warga Samadikun Heran; Musim Hujan, Air Malah Macet

LEMAHWUNGKUK - Memasuki musim hujan, sejumlah warga Kota Cirebon justru mengalami krisis air bersih sejak dua hari yang lalu. Air bersih yang dipasok dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mengalir lancar ke pemukiman warga. Seperti yang terjadi di perumahan warga Gang Empang VI, Kelurahan Samadikun, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon. \"Saya heran, musim penghujan kok sumber air kok malah mampet, sampai berhari-hari,\" ujar Watminah (42), salah satu warga setempat, kepada Radar, Selasa (29/11). Diakui Watminah, frekuensi keluarnya air dari kran sudah tidak lancar sejak tiga bulan yang lalu. Biasanya bak mandi bisa terisi penuh dengan air dengan waktu beberapa menit saja. Namun, saat ini harus ditampung berjam-jam sampai bak terisi penuh. \"Dari kemarin air kayak sekarat, keluar tapi kecil banget. Akhirnya karena butuh buat sehari-hari kita kadang ambil dari mobil tanki air bersih seminggu sekali ditampung,\" ungkapnya. Menurut Watminah, peristiwa seperti ini terjadi bukan hanya satu kali saja. Sebelumnya, dirinya juga sempat merasakan hal serupa. Bahkan, pasokan air bersih sempat tak mengalir sama sekali. \"Ironisnya lagi, penagihan biaya bulanan tarifnya sama dengan tarif normal. Harusnya ada pemotongan, airnya kan nggak keluar,\" keluhnya. Hal yang sama juga dituturkan Budi (43). Menurutnya, saat ini ia harus rela menampung air dari sumur tetangga. Air tersebut diangkutnya satu persatu untuk memenuhi bak kamar mandi. \"Sehari kadang air mati total, jadinya saya terpaksa angkutin dikit-dikit dari sumur. Pinggang saya sampai pegal,\" keluhnya. (mik)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: