Tersedia Lantai Khusus Produk Furniture
CIREBON - BJ Home Supermarket Bahan Bangunan benar-benar menjawab kebutuhan belanja konsumen dengan meresmikan lantai 2 produk furnitur pada momen grand opening pekan lalu. Meski hanya sebagai penunjang, furniture yang dihadirkan punya konsep kuat. Penataannya pun sangat apik. Pengunjung seperti diajak berkeliling berbagai ruangan dengan display yang tersedia. Marketing and Promotion Manager BJ Home Kriswand mengatakan, lantai furniture memang dipersiapkan dengan matang, sehingga baru di-publish secara umum saat grand opening. Dengan tambahan display produk furniture, akan lebih memperkuat konsep one stop shopping bahan bangunan yang Bj Home usung. Seperti diketahui, belanja kebutuhan bangunan juga erat kaitannya dengan furniture yang akan mengisi bagian dalam hunian. \"Konsep furniture-nya klasik modern. Jadi setelah bahan bangunan cukup naik ke lantai 2 untul lihat furniture,\" ujarnya pada Radar, Senin (28/11). Konsep dan tema klasik bisa langsung konsumen rasakan saat menginjakkan kaki di lantai 2. Sebut saja tempat tidur dari kayu berwarna putih yang disandingkan dengan meja rias warna senada. Begitu juga dengan contoh display living room bergaya klasik dan dipadukan dengan gaya modern sangat terlihat elegan. Kris mengatakan, pihaknya memiliki sales yang akan secara khusus melayani kebutuhan firniture konsumen. \"Kami sengaja buat display per ruangan agar konsumen juga tahu mix and match-nya,\" katanya. Saat ini, produk furniture masih dilengkapi secara berkala, mengingat unitnya pun hanya sebagai pelengkap atau penunjang belanja konsumen. Di lantai 2, selain tersedia furniture besar, pengunjung juga bisa temukan berbagai aksesori unik seperti cushion (bantal sofa) bermotif lucu, tulisan dinding, vas bunga aneka bentuk, jam dinding, pillow set, gantungan dan masih banyak lagi. Kris berharap konsumen wilayah Cirebon dan sekitarnya bisa benar-benar merasakan pengalaman belanja bahan bangunan baru di BJ Home, baik melalui tempatnya ataupun penawarannya. Apalagi Cirebon kota yang tengah berkembang, tentu sedikit banyak berpengaruh pada bisnis ritel di sektor bahan bangunan. \"Promo mungkin akan tetap ada seperti bahan bangunan,\" imbuhnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: