Jelang Indonesia Versus Veitnam, Alfred Riedl Bangun Tembok Tebal

Jelang Indonesia Versus Veitnam, Alfred Riedl Bangun Tembok Tebal

JAKARTA - Alfred Riedl tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan jelang Timnas Indonesia menjamu Vietnam dalam pertandingan babak semifinal di Stadion Pakansari, Bogor, 3 Desember nanti. Dengan begitu, Riedl pun langsung memaksimalkan waktu yang tersisa dengan memperbaiki semua kelemahan skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- yang terjadi selama babak penyisihan grup lalu. Lini belakang yang sudah pasti tanpa Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna akibat akumulasi kartu kuning, mendapat perhatian lebih dari Riedl saat menjalani latihan perdana di Stadion Pakansari, Bogor, sore kemarin (29/11). Maklum, selama babak penyisihan, lini belakang memang terlihat sangat rapuh. Bukitnya, Dari total tiga pertandingan, Kurnia Meiga harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tujuh kali. Nah, enggan gawang tim menjadi sasaran amukan striker Vietnam yang terkenal tajam dan gesit, pria asal Austria ini pun langsung menyiapkan pengganti Fachruddin dan Yanto Basna. Dalam latihan yang hanya terbuka selama 15 menit itu, Riedl terlihat memercayakan duet Manahati Lestusen dan Hansamu Yama Pranata di lini tengah pertahanan Garuda. Tapi, bagi Riedl, posisi Manahati dan Hansamu Yama tersebut belum final. Sebab, dia masih berencana melakukan sejumlah perubahan dalam beberapa hari ke depan. \"Semua masih bisa berubah. Dan perubahan skema itu tidak bisa saya bocorkan ke media. Karena nanti bisa dibaca oleh lawan lebih dulu,\" kata Riedl lantas tersenyum. Memang, sejauh ini, pelatih berusia 66 tahun itu masih memiliki banyak opsi untuk menggantikan peran Fachruddin dan Basna tersebut. Sebab, di luar Manahati dan Hansamu yang sedang dipersiapkan, ada juga Gunawan Dwi Cahyo, bek Persija Jakarta yang tidak kalah piawai menjadi tembok tebal untuk untuk gawang timnas. \"Intinya, kami akan memncoba apa pun untuk memenangi pertandingan melawan Vietnam nanti,\" ujar Riedl. \"Dan saya percaya Vietnam sedikit lebih kuat daripada kami. Namun, asal kalian tahu, tim kami sedang menunjukkan perkembangan pesat dan saya optimistis mereka tidak akan mudah mengalahkan kami dalam dua laga ke depan,\" tegasnya. Dalam latihan yang berlangsung selama 90 menit itu, dua penggawa timnas, Boaz Solossa dan Ferdinand Sinaga belum bergabung. Boaz diketahui masih berada di Papua karena memiliki gangguan kesehatan di bagian pencernaan, sementara Ferdinand mengalami keterlambatan penerbangan. Format latihan pun dibagi dua grup oleh Riedl. Benny Wahyudi, M Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen serta Hansamu Yama berada satu grup. Mereka ditugaskan untuk menghalau serang yang dibangun oleh Muchlis Hadi, Andik Vermansah, Rizky Pora, Dedi Kusnandar dan Stefano Lilipaly. Sementara di grup lainnya, Riedl memberikan kesempatan kepada pemain lain, seperti Evan Dimas, Zulham Zamrun, Lerby Eliandry, Bayu Pradana, Bayu Gatra, untuk melatih finishing touch di sisi gawang yang lain bersama Gunawan Dwi Cahyo, Abdulrahman, Fachruddin, Yanto Basna. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: