Siaga Aksi 212, Muspida Majalengka Gelar Pasukan Kontijensi

Siaga Aksi 212, Muspida Majalengka Gelar Pasukan Kontijensi

MAJALENGKA - Muspida menggelar pasukan situasi kontijensi di halaman Mapolres Majalengka, Selasa (29/11). Gelar pasukan juga dalam rangka menghadapi aksi damai Bela Islam Jilid III di Jakarta, 2 Desember 2016 atau dikenal dengan istilah aksi 212. Apel tersebut dihadiri ratusan personel mulai dari Polres Majalengka, Dishumkominfo, Satpol PP, TNI AU, dan TNI AD. Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto mengungkapkan, sesuai amanat Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito, apel gabungan tersebut merupakan upaya persiapan personel, sarana dan prasarana, penyamaan persepsi, dan pemantapan kesiapan menghadapi situasi kontijensi. Tujuannya mengantisipasi kericuhan saat aksi damai 212. “Kami memperkirakan aksi tersebut bukan hanya di Jakarta saja, melainkan di wilayah Jawa Barat, khususnya Majalengka juga ada. Agar pelaksanaan aksi berjalan kondusif, lancar, dan tidak ada tindakan anarki kita akan menggelar operasi kontijensi,” ungkapnya. Personel yang disiapkan mencapai 708 orang dan akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka. “Pelaksaanaanya mulai besok sampai dengan selesainya aksi 212,” tambahnya. Komandan Lanud S Sukani, Letkol Nav Rano Krostiyono ST berharap semua rencana yang disiapkan dapat berjalan optimal. Rano juga mengimbau masyarakat agar tidak ikut aksi di Jakarta. “Masyarakat lebih baik bekerja seperti hari-hari biasa dan bersabar, karena sejauh ini pemerintah sedang memproses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terduga penistaan agama,” tambahnya. Namun, beberapa masyarakat Majalengka diprediksi akan mengikuti aksi tersebut di Jakarta. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Majalengka, Yusuf menyatakan tetap akan mengikuti Aksi Bela Islam III di Jakarta. Saat ini memang belum ada PO Bus maupun elf di Kabupaten Majalengka yang mau disewa membawa jemaah ke Jakarta. “Kalau memang tidak ada bus yang mau membawa jemaah dari Kabupaten Majalengka, kami tetap akan berangkat mengikuti aksi Bela Islam Super Damai di Monas Jakarta dengan konvoi naik motor atau naik angkutan umum tidak rombongan,” tandas Yusuf. Sementara Ketua PD Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Majalengka, Acep Saepudin menyatakan, para pemuda Persis tetap akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi Bela Islam III. Tapi pemberangkatannya tidak dilakukan dari Masjid Al Manar Kelurahan Majalengka Kulon. “Mekanismenya diserahkan kepada Pemuda Persis, yang rencananya akan disebar dari beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka,” terang Acep. Tokoh masyarakat Majalengka yang juga mantan anggota DPR RI, Ade Firdaus mengatakan, untuk aksi Bela Islam II dirinya menyiapkan satu bus untuk jemaah asal Kabupaten Majalengka. Tapi pada Aksi Bela Islam II ini pihaknya belum mendapatkan bus. Karena PO kendaraan umum ketakutan membawa jemaah dari Majalengka. “Hingga kini kami belum mendapatkan bus yang siap untuk ke Jakarta, karena pemilik kendaraan ketakutan,” kata Ade. (bae/ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: