Empat Proyek DAK Terpaksa Dibongkar Ulang
KEJAKSAN – Temuan dari tim teknis lapangan dan konsultan pengawas, mulai ditindaklanjuti kontraktor. Dari laporan terakhir yang diterima tim Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), empat proyek betonisasi jalan sudah dibongkar ulang. “Kita bentuk tim, keliling sehari tiga kali untuk melakukan pengawasan. Ini efektif untuk melihat kondisi di lapangan,” ujar Sekretaris DPUPESDM, Yudi Wahono DESS, kepada Radar, Kamis (1/12). Disebutkan Yudi, temuan di lapangan saat ini ada empat titik pekerjaan pembesian yakni, peningkatan Jalan Lebakngok, Jalan Pramuka, Jalan Mangga Raya dan Jalan Penggung Raya. Setelah ditegur, kontraktor membongkarnya dan mengganti dengan besi dua lapis sesuai spek. “Pekerjaannya masih berjalan, tidak ada yang mangkrak,” katanya. Yudi berharap, memasuki injury time pekerjaan dana alokasi khusuh (DAK), tidak ada lagi kontraktor main-main dengan pengerjaan proyek. Sebab, risiko akan ditanggung kontraktor itu sendiri. Baik berupa pemutusan kontrak, masuk black list dan bisa juga tidak dibayar karena pekerjaan tidak sesuai spesifikasi. Sementara untuk betonisasi di Jl Cipto Mangunkusumo, pekerjaan di lapangan mulai menunjukkan progress signifikan. Kontraktor sudah menambah pegawai dan memaksimalkan waktu yang tersedia. Khusus untuk betonisasi Jalan Cipto, DPUPESDM melakukan pengawasan melekat. Project Manager CV Mustika Mirah, Kiki Gunawan Siregar mengatakan, beberapa kendala lapangan masih ditemui terutama yang berkaitan dengan material. Salah satunya ketersediaan besi untuk rangka beton. “Kita minta dikirim dari Jakarta, supaya spefifikasinya sesuai,” katanya. Untuk pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, Kiki mengaku, sudah dibongkar dan dikerjakan ulang. Bahkan, sejak awal betonisasi, perusahaannya memutuskan untuk menggunakan adiktif pengering semen. Karena itu, dalam waktu sepekan beton sudah kering dan dapat digunakan. Namun, karena menunggu titik lainnya, penggunaan baru dilakukan bersamaan agar menyambung sepanjang CBS Mall sampai depan Hotel Citra Dream. Kiki memberi jaminan, anggaran yang digunakan tidak pakai uang negara. Di samping itu, untuk mempercepat waktu pengerjaan telah dilakukan penambahan pekerja di lapangan. Dengan sisa waktu yang ada sampai 20 Desember, Kiki yakin pihaknya dapat menyelesaikan betonisasi Jalan Cipto sampai selesai. “Saya mohon dukungan dari semua pihak, sekaligus mohon maaf karena lalu lintas terganggu selama pekerjaan,” katanya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: