Kami Sepakat Menjaga NKRI

Kami Sepakat Menjaga NKRI

Aa Gym: Jangan Merugikan Orang Lain BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan orasi saat apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, kemarin (30/11). Mereka sepakat untuk menjaga keutuhan NKRI. Apel Nasional ‘Indonesia Milikiku, Milikmu, Milik Kita Bersama’ itu sendiri disesaki oleh puluhan ribu orang dari berbagai intansi aparat seperti TNI, Polri, dan juga organisasi kepemudaan di Kota Bandung, siswa dan juga mahasiswa. ”Sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara ini?” tanya Heryawan kepada massa sambil dijawab dengan kata ‘Setuju’ secara serempak oleh massa yang hadir di Lapangan Gasibu. Pria yang akrab disapa Aher tersebut mengatakan, Indonesia adalah negara yang besar dari gugusan kepulauan dengan beragam bahasa dan adat istiadat. Harta ini, kata dia, membuat cemburu dunia. ”Khususnya tentang persatuan Indonesia,” ungkapnya. Dengan menggebu-gebu, Aher melanjutkan orasinya. Menurutnya Indonesia adalah bangsa yang dikagumi oleh dunia. Hanya di Indonesia ribuan etnis bisa bersatu. ”Adakah negara yang bahasanya memiliki 680 lebih bahasa dalam satu negara? Adakah negara yang beragam budaya dengan begitu banyak adat istiadat bisa bersatu? hanya Indonesia. Allah takdirkan negara ini adalah bangsa yang unik dan besar dengan persatuan,” papar Aher. Aher pun berpesan kepada pemuda penerus bangsa khususnya di Jawa Barat, agar melanjutkan perjuangan para pahlawan yang tekah susah payah menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sementara itu, Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym datang ke Gasibu dengan menaiki kuda dari Masjid Pusdai yang berjarak sekitar 300 meter dari lapangan Gasibu. Tiba di Lapangan Gasibu, Aa Gym menjadi serbuan massa yang sudah memadati lapangan sejak pagi. Tak sedikit masyarakat yang ingin mengajak selfie bareng. Kondisi yang ramai memaksa petugas keamanan harus memberikan ruang gerak kepada rombongan Aa Gym menuju arah panggung. Dalam orasinya, Aa Gym meminta, puluhan ribu warga yang hadir di Gasibu untuk menjaga perilaku dan tidak merugikan siapa pun. ”Kita bisa menjaga lisan. Kita tidak boleh merugikan siapapun, baru sesudah itu kita berlatih untuk menyenangkan orang lain,” kata Aa Gym di atas panggung. Menurut Aa Gym semua elemen kehidupan yang diciptakan tuhan di dunia tidak ada yang merugikan. Semua memiliki fungsi sesuai dengan yang ditakdirkan sang pencipta.  ”Seorang muslim yang baik adalah yang bisa memelihara lisan dan tangannya,”  tambahnya. Aa Gym menilai, warga Jawa Barat khususnya tidak pernah merugikan orang lain. Aa Gym meminta mulai saat ini tidak ada lagi penistaan agama. ”Kita pantang merugikan orang lain. Mulai sekarang tidak ada lagi penistaan agama, Masing-masing boleh menyebut agama kita yang benar, tapi jangan mencelakakan agama yang lain,” pungkasnya. (gap/bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: