59 Diplomat Kemenlu RI Gali Potensi Kuningan
KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapat kunjungan para pejabat diplomat dan konsuler Kemenlu RI dalam rangka menggali potensi lokal yang akan dijadikan bahan promosi ke negara tempat mereka bertugas. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Kuningan Acep Purnama dan sejumlah pejabat pemerintahan terkait di Pendopo Pemkab Kuningan, Kamis (1/12). Dalam sambutannya Bupati Acep mengungkapkan sejumlah potensi yang dimiliki Kabupaten Kuningan seperti potensi wisata, industri hingga kekayaan alam yang mungkin untuk dipromosikan dan dikerjasamakan dengan negara sahabat. Dari sektor wisata, Acep menyebutkan, Kuningan mempunyai dua potensi wisata yang sudah cukup terkenal yaitu wisata alam yang indah dan wisata sejarah. \"Kuningan terkenal dengan wisata air panas yang mengandung yodium dan tidak menimbulkan bau belerang yang menyengat. Selain itu di Kuningan juga terdapat tempat wisata sejarah yaitu Museum Gedung Perundingan Linggarjati dan museum peninggalan manusia purba di Cipari. Satu lagi yang tak kalah menarik dan selalu ramai dikunjungi adalah objek wisata Cibulan dengan tujuh sumur keramatnya. Jika ada yang ingin cari jodoh atau ingin cepat naik pangkat, boleh coba datang ke sana,\" kata Acep. Ke depan, kata Acep, Kuningan juga membuka diri bagi para investor untuk membangun industri namun harus yang selaras dengan konsep pembangunan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Yaitu industri yang tidak menghasilkan limbah dan polusi yang dapat mengancam kelestarian lingkungan. \"Kami sangat berterimakasih atas kesempatan Kuningan menjadi salah satu daerah kegiatan Pemantapan Substansi Pejabat Diplomatik dan Konsuler yang akan ditempatkan di perwakilan RI di luar negeri. Semoga potensi dari Kabupaten Kuningan yang bisa dipromosikan dan terjalin kerja sama dengan negara sahabat,\" kata Acep. Sementara itu ketua rombongan pejabat diplomat dan konsuler Kemenlu RI yang juga menjabat Sekretaris Dirjen untuk Amerika dan Eropa Marina Estella Anwar Bey mengatakan, kegiatan kunjungan tersebut diikuti 59 pejabat diplomat dan konsuler yang akan ditempatkan di beberapa negara sahabat. Dikatakan, kegiatan kunjungan ke daerah seperti ini merupakan agenda rutin setiap tahun Kemenlu yang bertujuan untuk mengenalkan para pejabat diplomatik yang akan bertugas ke negara lain dengan potensi dan hasil produk asli di daerah. \"Sebelumnya kami juga sudah melakukan kunjungan ke Indramayu dan hari ini ke Kuningan kemudian besok rencananya ke Cirebon. Dari kunjungan tersebut kami menggali potensi di daerah untuk selanjutnya dikenalkan dan dipromosikan ke negara tempat kami bertugas nanti,\" kata Marina. Dari paparan bupati tadi, kata Marina, banyak potensi dari Kabupaten Kuningan yang layak menjadi pembahasan untuk ditindaklanjuti dengan negara-negara sahabat. Salah satu yang menarik dari Kuningan, kata Marina, adalah wisata sejarah Gedung Perundingan Linggarjati yang mengandung nilai historis diplomatik dan patut diketahui negara luar. Dalam kesempatan tersebut, para diplomat yang sebagian masih berusia sangat muda tersebut dikenalkan juga dengan produk-produk khas Kuningan seperti Jeniper (jeruk nipis peras), tape, batik khas Kuningan, hingga sejumlah kerajinan tangan lainnya sekaligus diajak ke pabrik pembuatannya. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: