Seribu Lebih Warga Kuningan yang Berangkat Ikut Aksi 212
KUNINGAN - Di luar dugaan, ternyata jumlah massa aksi Bela Islam III asal Kuningan yang berangkat ke Jakarta, Kamis (1/12) malam tadi mencapai 1.000 orang lebih. Ketua Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK) Edin Kholidin mengatakan, antusias masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut cukup tinggi sehingga pihaknya harus menyediakan 15 armada bus dan 15 kendaraan kecil untuk mengangkutnya. \"Jika satu bus diisi sedikitnya 60 orang, maka total yang di bus sudah mencapai 900 orang. Ditambah yang di mobil kecil menampung masing-masing delapan orang, maka jumlahnya 120 orang. Belum ditambah yang berangkat secara pribadi dan yang menyusul di perjalanan, total bisa mencapai 1.200 orang,\" kata Edin di sela-sela persiapan pemberangkatan. Untuk kelancaran selama mengikuti aksi di monas nanti, kata Edin, seluruh peserta sudah membekali diri dengan keperluan pribadi masing-masing seperti pakaian ganti, peralatan salat dan mandi serta perbekalan lain. Untuk antisipasi peserta tercerai berai, kata Edin, pihaknya telah menyiapkan atribut khusus yang harus dikenakan oleh seluruh peserta yaitu ikat kepala warna putih ditambah bendera APIK yang dipegang oleh koordinator rombongan bus. \"Untuk membedakan massa dari Kuningan, setiap rombongan bus membawa bendera APIK. Jika pada saat aksi nanti ada yang terpisah, maka cari bendera tersebut dan segera bergabung lagi,\" kata Edin. Kembali Edin menegaskan, Aksi Bela Islam III kali ini masih dalam rangka memprotes kebijakan aparat penegak hukum yang masih belum bertindak adil dalam menangani kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Terlebih dengan kembali tidak dilakukan penahanan oleh Kejaksaan Tinggi sekalipun berkas kasusnya sudah dilimpahkan oleh penyidik Polri. \"Kami jelas kecewa dengan sikap penegak hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Namun kekecewaan ini kami simpan dan tetap menjalankan aksi seperti yang telah direncanakan mengikuti komando dari pusat dan tetap menjaga aksi ini berjalan tertib, aman dan damai seperti yang telah disepakati Aksi Super Damai,\" kata Edin. Pantauan radarcirebon.com, massa aksi dari Kuningan tersebut akhirnya berangkat dari halaman Masjid Syiarul Islam tepat pukul 22.15 WIB. Dengan kawalan mobil Patwal Polres Kuningan, rombongan aksi super damai asal Kuningan tersebut rencananya akan langsung menuju Masjid Istiqlal yang ditargetkan tiba sekitar pukul 03.00 WIB. Setibanya di Istiqlal, massa dari Kuningan akan beristirahat sekaligus mempersiapkan diri untuk salat Subuh. Kemudian setelah salat Subuh langsung bersiap lagi untuk long march menuju Monas untuk mengikuti aksi sesuai komando dari GNPF MUI dan pada sore harinya kembali pulang ke Kuningan. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: