Waktu Tempuh Jl Cipto Bisa 20 Menit

KESAMBI - Betonisasi Jalan Cipto Mangunkusumo masih dalam pengerjaan lajur satu, Sabtu  (3/12). Terlihat beberapa pekerja yang masih melakukan pengecoran di lajur tersebut. Akibat pekerjaan itu, lalu lintas tersendat. Penumpukan kendaraan kerap kali terjadi, terlebih saat hujan. Dari beberapa kali uji coba yang dilakukan menggunakan Google Maps, perlu setidaknya 20 menit untuk melintasi Jl Cipto Mangunkusumo yang panjangnya hanya 2,1 km. Waktu tempuh itu terhitung dari Lampu Merah Jl Pemuda menuju Gunungsari. Kemacetan ini terjadi jam padat. Tetapi di malam hari, waktu tempuhnya bisa berkurang sampai sepertiganya yakni 7-10 menit. Tetapi, seperti pengujian yang dilakukan Jumat petang pasca hujan turun, waktu tempuh mencapai 17 menit dan penumpukan kendaraan terlihat dimulai dari U-Turn SPBU TNI AL hingga simpang empat Gunungsari. Sesuai prediksi sebelumnya, kemacetan di ruas jalan ini akan bertambah parah bila pengerjaan lajur dua mulai dilakukan. Sebab, lalu lintas dari depan CSB Mall sampai Hotel Citra Dream hanya bisa menggunakan satu lajur tersisa. Pengerjaan lajur kedua ini ditargetkan dilakukan sebelum 5 Desember. “Kalau 5 Desember lajur 1 belum selesai atau lajur 2 belum mulai, itu sudah bahaya. Betonisasi nggak akan selesai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), Ir Budi Raharjo MBA. Meski sudah diimbau untuk menghindari Jl Cipto Mangunkusumo, warga justru mengaku tak mendapat informasi. Selain itu, Jl Cipto Mangunkusumo tidak memiliki alternatif jalan di sekelilingnya yang bisa difungsikan untuk memecah kemacetan.  \"Nggak ada betonisasi aja macet ini apalagi, sampe kapan ya?\" tanya salah satu pengendara, Mursyid Adinata (25), yang terjebak kemacetan di depan CSB Mall. Mursyid menilai, pengerjaan betonisasi sebaiknya segera diselesaikan melihat Jl Ciptomangunkusumo menjadi ruas jalan yang cukup vital di Kota Cirebon. Selain itu, Jl Cipto Mangunkusumo tidak memiliki banyak alternatif jalan khususnya arah Gunungsari. Kalaupun harus memutar, jaraknya terlalu jauh. \"Jl Cipto itu jalan utama. Banyak dilewati kendaraan yang masuk kota, kalau pengerjaannya lama tentu mengganggu kenyamanan lalu lintas,\" katanya. Hal senada juga dikatakan Ratih Suryani (23), pengendara lainnya. Ratih mengaku setiap hari melewati Jl Ciptomangunkusumo. Sejak pengerjaan betonisasi, mau tak mau Ratih harus lebih awal berangkat ke kantor agar tidak terlambat. \"Biasanya dari rumah ke kantor 15 menit sampe, tapi karena khawatir macet karena ada betonisasi saya berangkat 30 menit lebih awal,\" katanya. Sebagai pengguna jalan, Ratih berharap betonisasi di Jl Cipto Mangunkusumo cepat selesai. Menurutnya, perbaikan jalan memang diperlukan agar pengendara nyaman dan lalu lintas lancar. \"Mudah-mudahan hasilnya bagus, jangan sampe nanti rusak lagi jalannya, kan mengganggu sekali,\" tuturnya. (mik)

Sumber: