Ngeri, Saluran Air Malakasari Penuh Sampah
GEBANG - Saluran air di Desa Malakasari, Kecamatan Gebang dipenuhi sampah, Senin (5/12). Sampah yang menumpuk itu sudah lama mengendap di saluran. Sehingga, membuat saluran menjadi mampet. \"Iya, udah lama saluran tertutup sampah seperti ini,\" ungkap Makmun, salah seorang warga yang tengah melintas. Dikatakan dia, sampah yang ada dalam saluran itu, sempat diangkat oleh warga sekitar dan juga aparatt pemerintah setempat. Sampah itu diangkat dari saluran ke bagian pinggir. Namun, karena belum ada yang mengangkut sampah masih menumpuk di pinggir saluran. Sampah yang menumpuk itu berasal dari limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan. Tidak hanya wargaa sekitar, tapi juga buangan dari warga lain. \"Ya, berhubung di sini jauh dari TPS, jadi gak ada pilihan lain, warga banyak yang buang ke kali,\" cetusnya. Penumpukan sampah memang kerap terjadi di berbagai saluran air. Akibatnya, karena tumpukan sampah itu, membuat kotor lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap. \"Jadi kotor salurannya. Saluran air juga jadi dangkal, karena timbunan sampah,\" ucapnya. Aktivis Lingkungan, Dedi Majmoe menyebutkan, mayoritas saluran air di Kabupaten Cirebon hampir dipenuhi sampah. Dia pun menyayangkan atas fenomena itu, karena dapat mencemari sungai. \"Di Kabupaten Cirebon ada 18 daerah aliran sungai, 500 anak sungai, dan ribuan saluran irigasi. Hampir semua isinya sampah,\" jelasnya. Selain menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat juga diharapkan bisa mengubah kultur dalam membuang sampah. Menurutnya, sampah tidak akan menjadi bencana apabila dikelola dengan baik. \"Kita ingin mengajak juga masyarakat, agar sampah ini jangan keluar rumah. Sehingga tidak ada lagi tumpukan sampah di saluran-saluran,\" harapnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: