Pemkab Cirebon Belum Berdayakan Potensi Kelautan

Pemkab Cirebon Belum Berdayakan Potensi Kelautan

CIREBON - Kabupaten Cirebon memiliki sumber daya alam dari sektor kelautan yang sangat melimpah. Namun sayangnya, hingga hampir penghujung akhir tahun 2016 ini, sektor kelautan masih belum dimaksimalkan, baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten Cirebon. Salah seorang tokoh nelayan yang juga Wakil Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Cirebon, H Dade Mustofa mengatakan, panjang pantai Kabupaten Cirebon yang mencapai 54 kilometer, terbentang dari muara Bungko Lor (Kapetakan) hingga Losari. Itu  merupakan potensi yang luar biasa, namun belum bisa dimaksimalkan pemerintah. \"Potensi yang sangat besar tersebut masih jauh dari maksimal. Infrastruktur untuk memaksimalkan potensi laut Cirebon pun, belum terjamah sama sekali. Potensinya sih luar biasa, tinggal keberanian pemerintah daerah untuk memenuhi  infrastruktur dan penyusunan program-program pemberdayaan yang pro rakyat,\" ujarnya. Menurut Dade, Kabupaten Cirebon yang daerahnya berada di dataran rendah yang berketinggian 0-25 mdpl dan terletak di sepanjang pantai laut Jawa, serta di jalur perlintasan dan penghubung antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, menjadi sangat strategis. Sehingga dapat membantu pemasaran produk-produk perikanan. “Selain itu, potensi kelautan Kabupaten Cirebon tidak hanya sekadar perikanan saja. Tetapi meliputi industri pengolahan, industri bio teknologi, pariwisata bahari, dan lainnya. Jika potensi kelautan ini dikelola dengan baik, maka masyarakat akan mendapat dampak yang positif dalam upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan,” tegasnya. Masih menurut Dade, upaya pemberdayaan nelayan di Kabupaten Cirebon tidak bisa lepas dari intervensi pemerintah, khususnya terkait penyelamatan dan pelestarian sumberdaya alam laut, serta didukung oleh koordinasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. “Apapun upaya pemerintah dalam pelestarian ekosistem, akan sia-sia jika penggunaan alat-alat terlarang yang merusak, tetap dibiarkan dan diumbar,” ucapnya. Ada bebeberapa langkah yang harus menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam program sektor kelautan dan perikanan. Yakni peningkatan SDM wilayah pesisir, perbaikan ekosistem laut, dan penguatan pemberdayaan bagi keluarga nelayan untuk usaha alternative. “Kalau ini dilakukan, saya yakin masyarakat, terutama nelayan kesejahteraannya akan lebih baik,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: