Salah Satu Pilot Pesawat Skytruck yang Jatuh di Perairan Kepri ternyata Warga Kuningan
KUNINGAN - Kabar mengejutkan datang dari musibah jatuhnya pesawat milik Polri di perairan Kepulauan Riau yang ternyata salah satu pilotnya merupakan warga Kuningan. Adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eka Barokah (32), salah satu pilot pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh pada hari Sabtu 3 Desember lalu ternyata seorang putra asli Kabupaten Kuningan dari Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi. Diketahui, Eka merupakan putra keempat dari pasangan Rusdi (68) dan Yunanti (64) pensiunan Guru SD. Saat ditemui radarcirebon.com di kediamannya, Rusdi pun membenarkan Eka adalah salah satu pilot pesawat nahas yang terjatuh saat dalam perjalanan tugas menuju Pangkalpinang. Rusdi mengaku pertama kali mendengar kabar bahwa anaknya menjadi salah satu korban dalam kecelakaan tersebut dari salah satu rekan kerja Eka yang juga anggota polisi di Mabes Polri, Jakarta, sesaat setelah kejadian. \"Kami kaget saat mendapat telepon dari teman Eka di Pondok Cabe katanya Eka mengalami kecelakaan pesawat saat bertugas. Setelah mendapat telepon tersebut, kemudian saya langsung menyetel televisi untuk memastikan dan ternyata benar ada kecelakaan tersebut dan Eka menjadi salah satu di antara yang ada di pesawat,\" kata Rusdi saat berbincang dengan radarcirebon.com di rumahnya, Selasa (6/12). Rusdi maupun Yunanti mengaku tidak mendapat firasat ataupun tanda-tanda dengan musibah yang dialami anak keempatnya itu. Bahkan, mereka juga tidak mengetahui kalau Eka akan bertugas ke Pangkalpinang. Padahal, biasanya Eka menyempatkan pamit dan meminta doa kepada orang tuanya setiap kali akan bertugas ke luar pulau. \"Sudah biasa Eka bertugas ke luar pulau untuk BKO ke daerah lain selama satu bulan atau lebih. Biasanya, saat akan berangkat tugas BKO seperti itu, dia akan mengabari melalui telepon kalau akan bertugas di Kalimantan, Sumatera atau daerah lain. Tapi kali ini tidak, makanya kami sangat kaget saat mendengar kabar Eka kecelakaan pesawat,\" kata Rusdi. Rusdi mengaku, hingga kini belum mendapat informasi pasti tentang bagaimana kondisi anaknya tersebut apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia. Untuk memastikannya, Rusdi sudah mengutus kakak dari Eka yang juga anggota polisi yang bertugas di Polres Kuningan untuk berangkat ke Jakarta untuk mencari kepastian informasinya. Atas kejadian tersebut, Rusdi maupun Yunanti hanya bisa pasrah dan berharap anaknya tersebut masih diberi perlindungan oleh Allah SWT dan diketemukan dalam keadaan selamat. Kalaupun takdir berkata lain, Rusdi mengaku telah menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa dan mendoakan yang terbaik untuk anaknya tersebut. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: