Revitalisasi Pasar Sumber dan Pasalaran Terancam Batal

Revitalisasi Pasar Sumber dan Pasalaran Terancam Batal

SUMBER – Pemerintah Kabupaten Cirebon terancam gagal menerima anggaran revitalisasi Pasar Sumber dan Pasar Pasalaran. Pasalnya, anggaran yang diajukan pemerintah daerah ke Pemprov Jabar senilai Rp40 miliar bukan menjadi kewenangannya. Tapi, besarnya ajuan tersebut hanya bisa diajukan melalui pemerintah pusat dengan batas maksimal satu lantai. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon Eka Hamdani menyampaikan, anggaran untuk revitalisasi Pasar Pasalaran masih menunggu keputusan dari Kementerian Perdagangan, sedangkan untuk Pasar Sumber masih menunggu penetapan APBD murni 2017 Kabupaten Cirebon. “Ajuan anggaran untuk masing-masing pasar Rp40 miliar. Tapi, Pasar Pasalaran dan Pasar Sumber itu bukan menjadi kewenangan provinsi. Ajuan itu bisa direalisasikan pemprov hanya pada pasar-pasar distribusi regional atau pasar yang aktivitasnya antar kabupaten/kota maupun antar provinsi,” ujar Eka, Rabu (7/12) Menurutnya, untuk ajuan ke Pemprov Jabar sangat kecil sekali dapat diterima atau terealisasi. Maka, kemungkinan besar pembangunan revitalisasi Pasar Sumber akan dibangun secara bertahap melalui APBD Kabupaten Cirebon 2017. “Kita sudah ajukan di APBD murni 2017 sebesar Rp 10 miliar lebih. Tinggal menunggu penetapan dan mudah-mudahan bisa terima. Untuk sementara kita masih mengharapkan dari APBN tetapi masih belum tahu, dan kemungkinan diterima kecil lagi karena tetap harus satu lantai,” terangnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon Erry Achmad Husaeri menambahkan, untuk dapat segera dilaksanakannya revitalisasi kedua pasar tersebut, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin hingga mengajukan ke Pemprov Jabar dan Kementerian Perdagangan. “Dengan melihat kondisi seperti dengan terbentur oleh aturan dan kebijakan baik dari Pemprov Jabar maupun pusat. Kita tidak bisa berbuat banyak lagi. Oleh karena itu, kami meminta kepada para pedagang di kedua pasar tersebut agar bersabar,” singkatnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: