Pelaku Pemerkosaan Pernah Ditolak Cintanya oleh Bibi Korban

Pelaku Pemerkosaan Pernah Ditolak Cintanya oleh Bibi Korban

CIREBON – Pemerkosaan yang dilakukan oleh warga Kecamatan Sumber, SA (39) terhada LA (16) yang juga warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon rupanya bermotif dendam. Cinta pedagang gas melon itu pernah ditolak oleh tante (bibi) korban. Dari  pemeriksaan oleh Polsek Talun,  sebelum melakukan aksi bejatnya terhadap LA, SA pernah memiliki rasa suka terhadap saudara bibi korban. Karena bibi korban sudah berkeluarga, tentu cinta SA bertepuk sebelah tangan. Setelah cintanya ditolak itulah  pelaku terus berpindah hati kepada korban LA yang masih di bawah umur dan berstatus siswa  salah satu sekolah di Kota Cirebon. Kepada polisi LA mengaku, karena sakit hati cintanya pernah ditolak bibinya,  sehingga muncul niat jahat dari pelaku untuk mencabuli korban. \"Awalnya memang pelaku menyukai bibi korban, karena ditolak,  akhirnya pelaku suka sama korban, dan dengan  ancaman pelaku melakukan pencabulan,\" kapolsek Talun, AKP Edi Mulyono. Seperti berita sebelumnya, LA  menjadi korban tindakan pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan  SA.  Dari pengakuan korban, pelaku SA  melakukan aksi bejatnya di dalam mobil yang parkir di  Jalan Ir Soekarno yang termasuk wilayah Warung Asem, Kecamatan Talun. Kejadian tersebut bermula saat pelaku mengirim SMS bernada ancaman kepada korban. Lalu pada 19 November 2016,  pelaku  menjemput korban di sekolahnya di Kota Cirebon dengan menggunakan mobil pribadinya, Toyota Yaris. Saat dijemput pelaku di sekolahnya korban sempat menolak. Namun pelaku mengancamnya kembali sehingga korban menuruti ajakan pelaku. Selanjutnya pelaku  membawa korban ke jalan Ir Soekarno yang termasuk wilayah Warung Asem, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Kemudian mobil pun berhenti. Saat itulah  di dalam mobil pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Awalnya korban tidak mau, namun karena pelaku terus mengancamnya akhirnya korban tak berdaya. Pelaku melakukan tindak pemerkosaan dan pencabulan kepada korban. Kini korban mengalami shok berat. Kapolsek  Edi Mulyono SH mengatakan, sudah ada laporan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh SA salah satu bos Gas LPG kepada anak SMA yang masih di bawah umur. Polisi bergerak cepat dengan langsung menangkap dan menahan pelaku. “Pelakunya sekarang sudah dititipkan di rutan,” katanya kepada radarcirebon, Rabu (7/12). (cecep)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: