Bupati Bakal Patenkan Angklung sebagai Alat Musik Tradisional Asli Kuningan
KUNINGAN - Kesenian musik angklung yang semakin mendunia menimbulkan kekhawatiran keberadaannya diakui oleh bangsa lain. Hal ini pun menggerakkan Bupati Kuningan Acep Purnama untuk segera mematenkan angklung sebagai alat musik asli Kabupaten Kuningan. \"Mulai tahun 2017 nanti saya akan fokus memperjuangkan angklung agar dipatenkan sebagai alat musik tradisional asli Kuningan,\" kata Acep saat kegiatan seminar kepariwisataan di Hotel Horison beberapa waktu lalu. Hal tersebut, kata Acep, atas pertimbangan potensi angklung yang semakin dikenal luas hingga menca negara, namun tidak berdampak terhadap Kabupaten Kuningan sebagai tempat kelahirannya. Seperti diketahui, kata Acep, pencipta alat musik angklung adalah Daeng Sutigna seorang putra Kuningan dari Desa Citangtu dan mengenalkan angklung pertama kali ke kancah dunia saat berlangsung kesepakatan Indonesia-Belanda yang terkenal dengan nama Perundingan Linggarjati. \"Saya pernah berbincang dangn sahabat saya Pak Ukus Kuswara, pituin Kuningan yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, tentang keberadaan dan asal-usul alat musik angklung. Ada kekhawatiran nasib kesenian khas Kuningan terutama angklung akan diklaim oleh negara lain, sehingga beliau sangat mendukung jika angklung dipatenkan sebagai alat musik tradisional asli dari Kuningan,\" kata Acep. Untuk merealisasikannya, kata Acep, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Saung Udjo di Bandung sebagai salah satu sanggar kesenian musik angklung terbesar di Jawa Barat di mana Mang Udjo selaku pendirinya merupakan salah satu murid Daeng Sutigna. Selain itu, katanya, akan ada upaya pemberdayaan para pelaku seni dan perajin angklung di Kabupaten Kuningan sehingga semakin berkembang dan semakin maju. \"Kami sudah berkomitmen mulai tahun depan akan fokus menggarap pengembangan industri wisata di Kuningan, salah satunya angklung. Mudah-mudahan atas dukungan semua pihak, kita bisa patenkan angklung ini sebagai alat musik asli Kabupaten Kuningan,\" kata Acep. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: