Bimbo Bersemangat Hijaukan Cagar Biosfer Riau

Bimbo Bersemangat Hijaukan Cagar Biosfer Riau

GRUP musik legendaris Bimbo memiliki jiwa sosial tinggi. Baru-baru ini, grup band yang berdiri sejak 1967 terlibat dalam restorasi lahan terdegradasi di landscape Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Diwakili Sam, Acil dan Jaka Bimbo, mereka ambil bagian dalam acara From Tennis to Trees. Acara itu digelar APP-Sinar Mas dan Asosiasi Tenis Wanita Dunia (WTA) dalam memenuhi komitmen untuk menanam sebatang pohon untuk setiap poin servis ace yang dihasilkan pada turnamen tenis dunia BNP Paribas WTA Finals di Singapura pada 23-30 Oktober 2016 lalu. Musisi yang rata-rata sudah berumur 70 tahun itu terlihat bersemangat menanam bibit pohon balau merah. \"Lebih gampang megang gitar daripada megang pacul,\" seloroh Acil Bimbo bercanda. Sebelum penanaman pohon, mereka menghibur masyarakat setempat dengan membawakan dua buah lagu ”Bumiku Nusantara dan Balada Seorang Biduan”. \"Kegiatan positif perlu dikemas dengan cara yang kreatif, supaya orang tertarik dengan sukarela ikut serta. Upaya yang dilakukan perusahaan (APP-SInar Mas) sudah bagus dan ke depannya perlu ditingkatkan di wilayah yang lebih luas lagi,\" ucapnya. Mereka pun melantunkan sebuah lagu bertema lingkungan, usai melakukan penanaman pohon. Mereka menggambarkan kekayaan alam, kekayaan flora dan fauna Indonesia, namun belum terurus sebagai mana mestinya. \"Kami sudah berkeliling ke berbagai negara, tidak ada yang indah selain negara kita Indonesia. Kita harus bersyukur. Maka itu harus kita jaga dan kita rawat, agar keseimbangan ekosistem bisa terjaga dengan baik,\" kata Sam. Tak hanya masyarakat setempat, Direktur APP Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata, Tan Ui San, perwakilan KBRI Singapura John Tjahyanto Bustami, Kepala Dinas Perkebunan Riau Fadrizal Labay, Asisten II Setdakab Syafrilenti dan Kepala KPHP Minas Tahura Fredrik Suli beserta tamu asal Singapura ikut hanyut dengan lagu itu. Mereka tampak bergerak mengikuti alunan musik. \"Jumlah poinace yang dihasilkan yaitu 77 untuk pertandingan single dan 35 untuk doubles (ganda) dengan total jumlah 112 aces. APP pada hari ini totalnya akan menanam lebih dari 150 pohon balau merah di area seluas dua hektare di Arboretum Desa Rasau Kuning, Riau,\" kata Suhendra. Suhendra menambahkan, kegiatan itu merupakan wujud komitmen APP-Sinar Mas untuk melindungi dan merestorasi hutan di Sumatra dan Kalimantan. Karena itu, perusahaan berinisiatif untuk melakukan penanaman pohon untuk setiap poin aces yang dihasilkan pada Turnamen Final WTA di Singapura. ”Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program restorasi di lahan terdegradasi di kawasan Cagar Biosfer Giam Sak Kecil, Bukit Batu dengan berbasis pemberdayaan masyarakat, berkolaborasi dengan KPHP Minas Tahura di area seluas 6.172 hektare,” pungkasnya. (ash)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: