SM Prodeo Kembali Tuntut Gembong Narkoba Dihukum Mati
CIREBON – Sarekat Mahasiswa Pro-Demokrasi (SM-Prodeo) kembali menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Cirebon, Kamis (22/12). Unjuk rasa yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa itu diwarnai dengan aksi bakar ban mobil di tengah jalan, sehingga sedikit mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Korlap unjuk rasa, Muslih mengatakan, tuntutan aksi unjuk rasa ini sama dengan tuntutan yang beberapa hari lalu pernah disuarakan. Dimana, aksi ini meminta kepada hakim dan jaksa sidang kasus narkoba jaringan Malaysia bersikap tegas dan indenpeden dalam kasus narkoba yang terjadi di wilayah Cirebon, dan segera memberikan putusan terhadap gembong narkoba sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kemudian, dia juga meminta hakim dan jaksa penuntut umum bersedia disumpah Al Quran dan menuntaskan kasus itu sampai para tersangka dihukum mati. Massa pun meminta agar kinerja BNN dievaluasi, karena seakan-akan BNN menutup mata tentang persoalan tersebut. Selain itu, massa meminta Polres Cirebon Kota untuk melakukan tindakan konkrit terhadap kasus tersebut. “Untuk apa ada BNN kalau nyatanya peredaraan narkoba semakin merajalela,” ujar Muslih. Unjuk rasa yang dilakukan SM – Prodeo kali ini ditanggapi oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cirebon, Suharno SH MH yang secara langsung menemui masa aksi. Namun saat masa aksi meminta Suharno untuk diambil sumpah dibawah Al Quran, dirinya enggan melakukannya. Menurutnya, dia telah di sumpah sebelum saat akan menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cirebon. “Bukanya kami nggak berani untuk ngambil sumpah di atas Al Quran, dikarenakan kami untuk bertugaskan sudah disumpah,” ujar Suharno. (fazri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: