Natal dan Tahun Baru, Aparat Gabungan Jaga Objek Vital dan Gereja

Natal dan Tahun Baru, Aparat Gabungan Jaga Objek Vital dan Gereja

KUNINGAN - Anggota Polri, TNI, Satpol PP dan Ormas berkumpul gelar pasukan di halaman depan Mapolres Kuningan, Kamis (22/12). Gelar pasukan itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. Bupati Acep Purnama menjadi pemimpin upcara dalam gelar pasukan gabungan. Bupati yang didampingi Kapolres AKBP M Syahduddi SIK sempat melakukan inspeksi pasukan dalam upacara gelar pasukan tersebut. Syahduddi mengatakan, kepolisian sudah melakukan berbagai langkah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Karena itu, pengamanan Natal dan Tahun Baru menggandeng TNI, Satpol PP, serta seluruh komponen masyarakat. “Langkah kita, nanti akan disiapkan tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang ada di sekitar Taman Kota, Taman Cirendang serta kawasan wisata di Bojong Cilimus. Kalau untuk jumlah gereja di Kuningan sendiri, itu ada kurang lebih 15 yang sudah kita identifikasi,” jelas Syahduddi. Syahduddi mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak gereja agar kondisi kamtibmas tetap terjaga dan terpelihara. Sebab, Polri dituntut bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait lainnya mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada. “Kami juga menurunkan personel untuk melakukan koordinasi dengan semua pihak. Yang terpenting, Kabupaten Kuningan tetap kondusif,” akunya. Sementara Acep dalam sambutannya menyampaikan, apel yang dilaksanakan ini sebagai upaya pengecekan akhir persiapan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti. Karena itu, diprediksi akan muncul titik konsentrasi massa seperti di tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal dan tempat lainnya. “Peningkatan aktifitas masyarakat ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan. Karena itu, Polri menggelar Operasi Lilin 2016 yang akan dilaksanakan selama 10 hari yakni pada 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017,” sebut bupati. Operasi Lilin ini akan dilakukan dengan tindakan prefentif dan preentif, yang didukung kegiatan intelijen serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Secara keseluruhan, Polri mengerahkan sebanyak 85.744 personel dibantu 15.096 pers TNI serta 55.130 pers Gabungan dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka dan Jasa Raharja. “Para personel itu akan ditempatkan pada 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan guna memberikan pengamanan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: