Bursa Transfer Musim Dingin, Klub Eropa Ketakutan dengan Tiongkok

Bursa Transfer Musim Dingin, Klub Eropa Ketakutan dengan Tiongkok

LONDON - Bursa transfer musim dingin adalah sesuatu yang Antonio Conte takuti. Mungkin, di kompetisi Eropa, ini merupakan paro musim di mana setiap klub hanya membelanjakan sedikit uang untuk mendapatkan pemain baru. Namun, di belahan bumi Asia, bursa transfer musim dingin merupakan bursa transfer awal kompetisi. Artinya, klub-klub bakal jor-joran mendapatkan pemain bagus. Dalam hal ini, manajer Chelsea tersebut selalu mewaspadai ketika Tiongkok mulai bergerilya di bursa transfer. ”Pergerakan mereka (Tiongkok) tidak hanya membahayakan Chelsea. Namun juga klub-klub lain di dunia ini,” ujar Conte pekan lalu sebagaimana dilansir dari Daily Mail. Tentu, yang dimaksud eks allenatore Juventus itu merujuk kepada kekuatan uang yang Tiongkok bawa. Buku cek yang dibawa para pemilik klub Chinese Super League selalu berhasil membius para pemain terkenal untuk hijrah ke sana. Sebab, mereka berpotensi menjadi pemain yang memecahkan rekor dunia. Nama terbaru yang akhirnya mencapai predikat itu adalah winger Chelsea, Oscar. Tadi malam (23/12), The Blues, julukan Chelsea, seperti dikutip dari Daily Mail, menyetujui penjualan Oscar ke Shanghai SIPG dengan banderol GBP 60 juta (Rp 987,38 miliar dengan kurs GBP 1= Rp 16.456). Tentu, bukan nominal transfer yang membuat publik dunia terkejut. Melainkan pendapatkan per pekan yang diterima pilar Timnas Brasil tersebut. Daily Mail menyebut, Oscar bakal mengantongi GBP 400 ribu (Rp 6,58 miliar), yang membuatnya diganjar predikat sebagai pemain bergaji selangit. Dia menggeser dua rival La Liga, Cristiano Ronaldo (Real Madrid), dan Lionel Messi (Barcelona), yang selalu kukuh di posisi pertama dan kedua setidaknya dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Dia pun menyusul beberapa nama eks penggawa Chelsea, seperti Gael Kakuta (Hebei China Fortune), Ramires (Jiangsu Suning), maupun Demba Ba (Shanghai Shenhua). Adapun selama empat musim memperkuat runner-up Super League 2015 itu, dia bakal berkompatriot dengan rekan setimnya di Brasil, Hulk, dan dilatih oleh mantan pelatih Chelsea juga, Andre Villas-Boas. ”Chelsea dan Shanghai SIPG telah menjalin kesepatakan transfer permanen terhadap Oscar,” demikian pernyataan Chelsea dilansir dari Daily Mail. ”Kami berterima kasih atas pengabdiannya yang menakjubkan, dan mendoakannya sukses di masa depan,” lanjut klub asal London Barat itu. Oscar sendiri, setelah memastikan diri menjadi bagian dari Elang Merah, sebutan SIPG, langsung memposting jersey barunya yang berwarna merah maroon di akun Instagram-nya. Tak lupa, eks pemain Internacional itu memberikan salam perpisahan kepada seluruh pendukung Chelsea. ”Bersama kalian (fans), aku telah meraih berbagai gelar berharga. Kalian bakal mendapat tempat spesial di hatiku,” ujar Oscar dalam testimoni seremonialnya. Musim ini, Oscar sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuat sejak Conte mengaplikasikan formasi 3-4-3. Di lini depan, jangankan pilihan pertama, Conte cenderung memasang Willian sebagai deputi Eden Hazard maupun Pedro Rodriguez di sektor flank. Sementara di lini tengah, meski mampu bertransformasi menjadi gelandang tengah maupun serang, dirinya kerap kalah dari N\'Golo Kante ataupun Nemanja Matic. Total, di semua ajang, Oscar hanya mengumpulkan sebelas pertandingan, dengan enam di antaranya berstatus starter. Proses perpindahan Oscar pun tak pelak memantik komentar dari tactician Liverpool, Juergen Klopp. Pelatih asal Jerman itu tak habis pikir dengan keputusan Oscar berpindah ke Negeri Panda. Sebab, meski bukan lagi pilihan pertama Chelsea, usia Oscar masih 25 tahun. Artinya, pemain bertinggi 179 sentimeter tersebut masih berada di puncak performa, dan bisa menembus klub-klub papan atas di Benua Biru. ”Jujur saja, sebenarnya mereka bisa memiliki banyak pilihan alih-alih menerima pinangan Tiongkok,” keluh Klopp sebagaimana dikutip dari Daily Star. Namun, lanjut der trainer Borussia Dortmund itu, uang benar-benar memegang peranan penting dalam karier Oscar. ”Aku kira bagi generasi Oscar, uang bukan lagi masalah,” tuturnya. ”Jadi yah, aku harap mereka bisa berbahagia di sana,” lanjut Klopp kembali. Nah, kekuatan finansial Tiongkok, diprediksi bakal makin deras sepanjang musim dingin ini. Malah, status Oscar sebagai pemain bergaji termahal dunia terancam bertahan beberapa pekan saja. Itu jika rencana Shanghai Shenhua untuk mendatangkan bomber Boca Juniors, Carlos Tevez, terwujud. ESPN melaporkan, nantinya, pemain dengan julukan El Apache tersebut bakal digaji GBP 615 ribu (Rp 10,12 miliar) setiap minggunya. ”Sulit untuk meminta Carlos tidak pergi dari klub ini,” keluh Presiden Boca, Daniel Angelici, dalam wawancaranya dengan Radio La Red. ”Sebagai fans dan presiden klub, tentu aku menginginkannya bertahan. Namun, ketika dia melihat tawaran di Tiongkok sangat kuat, mustahil rasanya dia bakal menolak,” lanjutnya. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: