Teras BRI Mudahkan Layanan

Teras BRI Mudahkan Layanan

Unit Harjamukti Gelontorkan Kredit Rp1,1 M CIREBON - Layanan BRI Unit Harjamukti makin luas dengan beroperasinya Teras BRI sejak Januari 2012. Akses nasabah lebih mudah dan dekat, karena Teras BRI bisa ditempatkan di mana saja. Bahkan jika ada permintaan nasabah dengan jumlah setoran besar, Teras BRI bisa datang langsung ke rumah untuk melakukan transaksi. “Mobil Teras BRI cuma Unit Harjamukti yang punya, sebelumnya Teras kami menetap di pasar Perumnas,” ujar Kepala Unit BRI Harjamukti, Kadiyono, Selasa (11/9). Teras BRI melayani transaksi umum seperti kantor unit. Khusus pinjaman, petugas Teras hanya memproses, dan realisasi tetap dilakukan langsung di kantor unit. Sejak mobil Teras diluncurkan, jumlah nasabah simpanan serta pinjaman meningkat signifikan. Salah satu faktor karena cakupan wilayah Teras yang lebih luas. Contoh, jika jarak minimal antarkantor unit lima kilometer, jarak minimal Teras BRI dihitung dari tempat pelayanan. Kadiyono menuturkan jumlah pinjaman di tempatnya mencapai Rp1,1 miliar per Agustus 2012, dengan rata-rata kenaikan Rp150 juta per bulan. Kenaikan tersebut merupakan salah satu dampak dari mobilitas Teras BRI. Sedangkan jumlah simpanan mencapai Rp1 miliar. Target layanan Teras BRI mengutamakan pencarian nasabah baru. “Nasabah dari Teras bisa dari kota dan kabupaten, tetapi data rekeningnya tetap unit Harjamukti,” jelasnya. Produk andalan sama dengan unit BRI pada umumnya, yaitu Simpedes. Mulai Juni 2012, kantor unit mulai melayani Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Nasabah cukup antusias memanfaatkan produk KPR, terbukti dalam kurun waktu tiga bulan sudah tercatat 20 nasabah dengan pendapatan mencapai Rp400 jutaan. Kadiyono menambahkan KPR BRI berbeda dengan KPR lainnya. Pengajuan KPR hanya digunakan untuk tujuan pembelian atau renovasi tempat usaha (ruko atau rukan), bukan kepemilikan rumah pribadi. Keunggulan lainnya, proses cepat dengan pinjaman maksimal Rp100 juta. “Tenor KPR sampai sepuluh tahun,” tuturnya. (tta)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: