Bupati Anna Ajak Warga Kandanghaur Akhiri Pertikaian

Bupati Anna Ajak Warga Kandanghaur Akhiri Pertikaian

KANDANGHAUR – Bupati Indramayu Hj Anna Shopanah, meminta warga Desa Curug, Bulak, Ilir dan Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur segera mengakhiri pertikaian. Warga diminta untuk kembali ke semula, menjalani kehidupan yang damai dan melakukan aktivitas seperti biasa. Menurutnya, pertikaian tidak akan menghasilkan apa apa, justru yang didapat merugikan diri sendiri dan orang lain serta terganggunya stabilitas keamanan wilayah yang selama ini sudah berjalan dengan kondusif. Hal itu disampaikan Bupati Anna dalam acara Kesepakatan Perdamaian antar warga Desa Ilir, Bulak, Parean Girang dan Curug, di kantor Kecamatan Kandanghaur, Kamis (12/1) malam. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Drs H Supendi, Ketua DPRD Taufik Hidayat, Kapolres AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Eko Kuntandi SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Indramayu, Dandim 0616 Indramayu yang diwakili Danramil Kandanghaur Kapten Inf Sudiyanto serta Muspika Kandanghaur. Sementara dari empat desa tersebut, hadir para kuwu dan tokoh masyarakat, ulama serta pemuda. Anna mengatakan, insiden penyerangan warga tiga desa, yakni Ilir Bulak dan Parean Girang ke Desa Curug, Selasa (10/1) dikhawatirkan akan berdampak ke wilayah lain. Sehingga perlu adanya upaya pencegahan, agar tidak merembet ke yang lain. Menurutnya, ketertlibatan tokoh masyarakat, Ulama, Adat dan Tokoh pemuda sangat diharapkan membantu menciptakan kondusivitas wilayah maupun di lingkungannya. Ia berharap keamanan di Kabupaten Indramayu selama 16 tahun terakhir sudah sangat kondusif, jangan sampai diganggu oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. “Jika ada masalah sampaikan ke aparat untuk ditangani dan diselesaikan. Jangan dibiarkan, karena akan menimbulkan masalah. Kejadian kemarin sekiranya dijadikan pengalaman dan jangan sampai terulang lagi. Dampaknya tidak hanya sosial, tapi juga pelaksanaan pembangunan. Karena jika daerah tidak kondusif, dampaknya pada pelaksanaan pembangunan. Pembangunan tidak akan lancar. Kami berharap, momen pertemuan dan kesepakatan damai ini, dapat dijadikan silaturahmi dan meningkatkan ukuwah Islamiyah. Mari bekerja dengan baik dan sukseskan Visi Indramayu Remaja,” pintanya. Masih kata Anna, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan membantu rumah-rumah yang rusak. Namun, bantuan itu lebih diprioritaskan kepada warga yang kurang mampu. Menurutnya, digelarnya kesepakatan perdamaian antarwarga empat desa tersebut adalah upaya Pemkab Indramayu bersama muspida. Upaya itu dilakukan, guna mencegah terjadinya aksi tawuran di Kecamatan Kandanghaur maupun wilayah lain. Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat mengaku merasa prihatin terhadap insiden penyerangan kemarin. Taufik berharap, persoalan ini harus segera diselesaikan dan meminta kepada warga empat desa tersebut berdamai. Pihaknya meminta kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang melakukan provokasi sehingga menyebabkan terjadinya aksi penyerangan. Kapolres Indramayu Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH mengatakan, pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melakukan provokasi itu. Menurutnya mereka yang indentitasnya sudah diketahui itu sudah keluar dari Kecamatan Kandanghaur. Dan masih ada beberapa yang terindikasi di lingkungan warga. Pihaknya berjanji para pelaku tersebut nantinya akan ditangkap dan diproses hukum berat. “Provokator tersebut baik yang di media sosial maupun yang berada di lapangan memprovokasi melakukan penyerangan. Mereka akan kita tangkap dan ditindak tegas sesuai harapan masyarakat. Kami mengimbau masyarakat tetap tidak terprovokasi. Karena upaya itu akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mari bersama sama menjaga keamanam, agar tercipta kondusivitas di wilayah Kabupaten Indramayu ini,” kata mantan Kapolresta Cirebon itu. Dalam kesempatan itu, perwakilan warga dari empat desa yang bertikai membacakan ikrar dan menandatangani nota kesepakatan perdamaian, disaksikan jajaran Muspida dan Muspika.(kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: