Kecelakaan Maut Tol Cipali, Humas Polda Jabar: Pengemudi Luxio Lalai

Kecelakaan Maut Tol Cipali, Humas Polda Jabar: Pengemudi Luxio Lalai

CIREBON - Kasus kecelakaan maut di KM 161+200 jalur A Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, hampir dipastikan kesalahan pengemudi minibus Luxio. Karena hasil identifikasi polisi pengemudi Luxio ditemukan banyak pelanggaran. (Baca: Innalillahi… 7 Korban Asal Kuningan Tewas Kecelakaan di Tol Cipali) (Baca: Inilah Data Para Korban Kecelakaan di KM 161 Tol Cipali)   Kabid humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, pengemudi Luxio Aan Sawaludin (35), terbukti melanggar berkendara dengan menyalip kendaraan dari lajur kiri. Hal itu berdasarkan identifikasi dengan alat khusus tim Road Accident Rescue (RAR) Traffic Accident Analysis (TAA). Akibatnya, kata Yusri, Luxio menabrak truk tronton yang melaju dengan kecepatan rendah di lajur kiri. Pelanggaran lainnya ditemukan bahwa Luxio melebihi kapasitas jumlah penumpang. \"Memang ada beberapa pelanggaran pengemudi Luxio ini. Pertama dia mendahului dari sebelah kiri. Kedua hilang kendali, sehingga menghantam kendaraan yang ada di depannya,\" sebut Yusri. Sehingga Yusri menyimpulkan, penyebab kecelakaan yang menyebabkan 7 orang tewas itu adalah Aan Sawaludin, sopir Luxio. Aan dianggap lalai dan ceroboh mengemudikan kendaraan. \"Hasil dari identifikasi pihak kami pelaku itu berarti sopir Luxio sendiri yang kini sudah meninggal dunia. Sedangkan untuk sopir truk tronton terbukti tidak bersalah, sehingga saat ini dilepaskan,\" ungap Yusri. Baca juga: Ingin Hadiri 100 Hari Kakek, Nyawa Aqmarina Terenggut di Tol Cipali Santunan untuk Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipali Rp25 Juta/Orang Ela dan Suami Pulang untuk Pindah Rumah Jenazah Balita Korban Kecelakaan Tol Cipali Dimandikan Terakhir Seperti diketahui, minibus Luxio nomor polisi B 1138 UKS menabrak tronton nomor polisi AB 8837 AK di KM 161+200 jalur A Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Minggu (15/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibatnya, 7 orang tewas. Selain itu, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat. Para korban kebanyakan warga Desa/Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: