Aksi 15 Menit, 2 Mesin ATM di Jalan Kartini Dirusak

Aksi 15 Menit, 2 Mesin ATM di Jalan Kartini Dirusak

CIREBON - Pihak bank masih belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian akibat aksi pelaku pembobolan ATM di Jl Kartini Kota Cirebon, Selasa (17/1). Pasalnya, pihak bank harus melakukan berbagai langkah untuk mengetahui jelas jumlah kerugian. “Belum diketahui kerugiannya. Saya juga tidak tahu apakah pelaku berhasil mengambil uang atau tidak. Yang jelas, secara fisik kondisi ATM rusak akibat aksi para pelaku,” ujar Kepala Operasional Bank, N Krisyanto, Rabu (18/1). Tidak hanya satu mesin yang rusak, ada dua mesin yang rusak akibat ulah pelaku. Kerusakan tersebut terletak pada bagian exit shutter atau tempat uang keluar. “Dua-duanya jebol. Kalau dari rekaman CCTV, pelakunya ada dua. Mereka bawa obeng, cepat sekali. Sekitar 15 menit di dalam, langsung keluar lagi. Untuk sementara, ATM tidak berfungsi,” imbuhnya. Dikatakannya, peristiwa tersebut baru diketahui saat ada nasabah yang melaporkan tidak bisa melaporkan transaksi di ATM. Saat itu, nasabah menanyakan apakah uang di dalam ATM habis atau memang ada gangguan sistem. Setelah dicek oleh karyawan, ternyata penyebabnya adalah kerusakan pada fisik ATM. “Nah di situ kita mulai curiga. Kita kemudian koordinasi dengan polisi dan mengecek CCTV. Rupanya, fisik ATM dirusak oleh dua pelaku laki-laki. Saya tidak tahu apakah pelaku berhasil membawa uang atau tidak,” tuturnya. Dalam rekaman CCTV tersebut, diketahui pelaku yang berjumlah dua orang tersebut masuk ke dalam ATM dan mengeluarkan obeng yang dibawa. Satu orang bekerja di masing-masing ATM dan 15 menit kemudian keduanya keluar. “Ciri-cirinya rambutnya pendek, berpenampilan sopan dan diperkirakan berusia sekitar 40 tahunan,” katanya. Di akhir pembicaraan, pihaknya mengatakan sudah melaporkan kasus tersebut dan menyerahkan bukti rekaman CCTV dan lain-lainnya ke penyidik Polres Cirebon Kota. Pihaknya pun berharap kasus tersebut menjadi kasus yang terakhir dan pihak kepolisian bisa segera mengamankan para pelaku. “Ya sekarang sedang dalam penyelidikan kepolisian. Hari ini (kemarin, red) harusnya saya ke Polres untuk di-BAP. Namun belum sempat karena masih ada pekerjaan,” pungkasnya. (dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: