Jalan Berlubang Makin Tersebar di Majalengka

Jalan Berlubang Makin Tersebar di Majalengka

MAJALENGKA – Awal tahun 2017 yang diwarnai cuaca ekstrem selain menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak terkena bencana, juga mengakibatkan beberapa ruas jalan yang rusak semakin banyak. Sehingga hal tersebut mesti diwaspadai para pengendara yang melintas. Walaupun sudah ditambal sulam, kondisi aspal yang sering basah akibat terus diguyur air hujan tidak bertahan lama dan mudah rusak. Bahkan ruas jalan yang mulai rusak hampir merata, baik ruas jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten. Kerusakan rata-rata bagian aspal mulai mengelupas sampai berlubang dengan diameter dari yang kecil hingga 30 sentimeter. Kerusakan juga berupa permukaan jalan yang bergelombang, aspalnya tidak lagi rata akibat terlalu sering dilalui kendaraan saat permukaannya basah. Di pusat kota Majalengka, ruas jalan yang bergelombang terdapat hamper di sepanjang jalan KH Abdul Halim. Terutama pada titik jalan dimana kendaraan yang melintas mesti memelankan laju, seperti di dekat traffic light dan persimpangan. Pengendara yang melintas, Suparman menyebutkan sejak beberapa pekan terakhir terutama mulai awal tahun ini dirinya sering pulang kerja lebih awal sebelum matahari tenggelam. Alasannya jika melewati jalan berlubang saat malam hari kondisinya gelap, dan matanya sudah tidak awas lagi. “Biasanya sih saya pulang kerja dari Majalengka ke Sindangwangi minimal habis magrib, tapi sejak jalanya banyak yang berlubang dan bergelombang saya usahakan pulang kerja maksimal jam 5 sore. Supaya jalannya masih keliatan karena masih terang. Maklum di usia segini mata suah tidak awas lagi,” tuturnya. Pengendara lainya, Mamat menyebukan biasanya untuk melintasi jalur Rajagaluh-Cigasong dirinya bisa memacu sepeda motornya dalam kecepatan tinggi, karena jalur tersebut terhitung cukup lengang. Tapi sekarang dirinya lebih berhati-hati karena banyak lubang di jalan dan permukaan jalan yang tidak rata. “Terutama ketika berada di belakang mobil, sering tidak sadar kalau di depan ada lubang. Tahu-tahu pas mobilnya udah lewat, roda depan motor sudah melintasi lubang. Harus lebih pelan sekarang sih,” ujarnya. Di sejumlah ruas jalan juga mulai tampak rambu yang berisi peringatan mengenai lubang jalan. Pengendara diimbau ekstra waspada saat melintas, terutama saat hujan dan malam hari. Lubang dan jalan bergelombang samar dan lebih sulit dihindari. (azs)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: