Tak Punya Biaya, Bayi Penderita Tumor Ini Batal Jalani Kemoterapi
CIREBON - Seorang bayi berumur satu tahun, Yusuf Maulana, warga Desa Tegalgubug Kidul, Blok Pojoksiar, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon menderita tumor di perutnya. Tapi kedua orangtuanya yang berasal dari keluarga tak mampu, kesulitan untuk memenuhi biaya berobat Yusuf. Ayahnya, Kawiri (29), tak punya pekerjaan tetap, bahkan sekarang lebih banyak di rumah, karena membantu istrinya Rohima (27) merawat Yusuf. Rohima, sang ibu memang tidak bisa merawat anaknya sendirian karena Yusuf sering menangis menahan sakit di perut. Keluarga Kawiri masih tinggal di rumah orang tuanya karena belum mempunyai rumah sendiri. Penyakit tumor terdeteksi sejak Yusuf berumur 10 bulan. Awalnya disangka penyakit cacingan biasa, namum setelah dirawat di RSUD Arjawinangun ternyata bukan penyakit biasa. Karena tidak punya BPJS, uang Kawiri pun habis. Begitu juga ketika Yusuf harus dirawat di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Karena belum punya kartu BPJS, Kawiri akhirnya kesulitan biaya. \"Kami merawatnya di RSUD Arjawinangun dqn RSUD Gujung Jati melalui jalur umum karena ia tidak mempunyai Jamkesmas atau BPJS,\" kata Rohima. Namun kondisi Yusuf tidak kunjung membaik. Bahkan bertambah parah. Setelah itu dirujuk ke rumah sakit di Bandung, tapi tidak ada biaya. Menurut Rohima, anaknya itu konon harus menjalani kemoterapi sebanyak 52 kali, yang satu kali kemoterapi membutuhkan biaya Rp3-5 juta. \"Saya uang dari mana?\" kata Rohima. Karena tidak ada biaya, jadwal kemoterapi akhirnya diundur, entah sampai kapan ada uangnya.(cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: