MINIM KREASI

MINIM KREASI

(0) Indonesia v Vietnam (0) SURABAYA- Tim nasional Indonesia memperpanjang rekor gagal menang. Menghadapi timnas Vietnam kemarin sore (15/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Irfan Bachdim dkk hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Hasil pertandingan seri itu dianggap memuaskan oleh pelatih timnas Nilmaizar. “Hasil ini cukup bagus. Memang seharusnya kita bisa menang. Ada beberapa peluang yang kemudian gagal dijadikan gol oleh tim kita. Namun secara keseluruhan, kinerja tim ini membaik dibanding laga sebelumnya,” bela Nil soal penampilan anak asuhnya. Penampilan timnas Merah Putih kemarin memang sangat minim kreasi. Kesalahan mendasar seperti passing, crossing, dan shooting banyak terjadi. Lini tengah yang dikomandoi oleh Taufiq bermain monoton dan kurang greget. Duet Samsul Arif-Irfan Bachdim pun kekurangan pasokan bola dari sektor gelandang. Duo winger timnas Okto Maniani dan Elie Aiboy juga loyo. Khusus Elie, dia layak disorot. Entah pertimbangan apa yang membuat Nil mempercayai Elie masuk skuad timnas dan diberi kepercayaan kapten juga. Di usianya sudah 35 tahun, Elie sudah tak lagi memiliki kecepatan. Nah, dari catatan yang ada, timnas melakukan sepuluh kali tembakan ke gawang Vietnam. Tiga mengarah ke gawang, enam melenceng, serta satu kena tiang yakni pada menit kesepuluh. Sebuah bola pantul hasil tembakan Samsul Arif nyaris menjadi gol bunuh diri saat bek Nguyen Van Bien hendak menyapu bola dan malah mengenai tiang gawang. “Kami masih menerima tambal sulam skuad yang ada sekarang. Kami masih membuka kesempatan sampai Oktober mendatang untuk memasukkan pemain baru. Posisi apa saja yang perlu pembenahan dan evaluasi, akan kita rapatkan segera,” tutur Nil.   Disinggung mengenai sedikitnya eksplorasi pemain, Nil menyatakan akan diagendakan di laga lainnya. Lihat saja, pergantian yang dilakukan Indonesia hanya empat kali. Vietnam lebih berani menjajal pemain baru dengan melakukan penggantian enam pemain. Sedang manajer timnas Habil Marati tetap berusaha bangga dengan skuadnya yang ada sekarang. Dengan tegas, Habil menyebut ini adalah kerangka tim utama yang akan berlaga di Piala AFF akhir tahun mendatang. “Kami bangga dengan hasil ini. Walaupun pada awalnya secara target saya bilang ingin menang, setidaknya kita ada usaha ke sana. Kita sudah berusaha, namun Tuhan yang menentukan,” ucap Habil. Di sisi lain, asisten pelatih Vietnam Huang Anh Tuang membeberkan hasil kemarin adalah hasil yang bagus untuk kedua tim. Memainkan formasi 4-5-1, Vietnam berhasil memberikan tekanan pada Indonesia. Bahkan di sepuluh menit awal laga berjalan, Vietnam mendominasi penguasaan bola. \"Mungkin secara hasil kami imbang. Sekali lagi saya tekankan ada banyak pelajaran. Pemain-pemain kami sanggup menekan dan memberikan determinasi,\" ujar Huang. Kekhawatiran Huang soal panasnya cuaca akan menjadi kendala tak terbukti kemarin. Bahkan Huang sempat kaget dengan cuaca pertandingan yang cukup bersahabat. Huang sengaja tak memainkan striker utamanya Le Cong Vinh kemarin. Top skor timnas Vietnam dengan 31 gol tersebut diistirahatkan dan disiapkan untuk menghadapi laga lawan Indonesia 22 September mendatang di Hanoi. “Kami tahu, Indonesia saat ini sedang ada dualisme. Mungkin karena itulah bukan pemain terbaik yang ada di sini. Namun Indonesia tetaplah tim yang tangguh,” sebut Huang. (dra/ko)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: