XL Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan
CIREBON - PT XL Axiata Tbk (XL) menjalin kerja sama dengan dua Perguruan Tinggi terkemuka, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Swiss German University (SGU) guna mendorong mahasiswa dan komunitas akademisi mengembangkan hasil riset dan menciptakan inovasi teknologi. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Teknologi Content and New Business XL, Dian Siswarini bersama Dekan Fakultas Teknik UI, Prof Bambang Sugiarto dan Rektor SGU di Jakarta Prof Martin Loeffelholz. Direktur Teknologi Content and New Business XL, Dian Siswarini mengatakan, saat ini perkembangan teknologi terutama di bidang Komputasi Awan (Cloud) berkembang cukup pesat. Bahkan terkadang melupakan aturan-aturan yang perlu dibenahi dan analisa dari dampak teknologi tersebut. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen XL untuk mendukung berkembangnya riset teknologi yang bisa dinikmati dan berdampak positif. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberi kontribusi nyata untuk mewujudkan Advancing Indonesia,” katanya kepada Radar, kemarin. Melalui kerja sama ini, ketiga pihak sepakat untuk bersama-sama mengembangkan hasil riset, agar dapat diimplementasikan dan dinikmati oleh segala lapisan masyarakat. Pengembangan hasil riset itu akan dituangkan dalam bentuk publikasi jurnal yang juga dapat bermanfaat referensi masyarakat. Selain itu akan dibuat dalam bentuk prototipe atau final produk yang siap dipasarkan. Program pengembangan riset yang berlangsung selama tiga tahun ke depan ini tidak hanya menciptakan solusi baru, tapi juga melakukan analisa pada setiap produk baik yang sudah ada maupun yang sedang dikembangkan. Dian menerangkan, XL memberi dukungan sebagai fasilitator baik dalam riset, promosi, masuk dalam komunitas maupun sebagai wadah pengembangan kreasi bagi mahasiswa dan komunitas akademisi. Kerjasama ini dimulai dengan penelitian dibidang Komputasi Awan dan pengembangan produk XL XCloud. SGU akan fokus pada Service Level Agreement (SLA) dari teknologi komputasi awan. Sementara itu, UI akan fokus membahas teknologi keamanan dari sistem komputasi awan itu sendiri (Cloud Security). “Kedua perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat mengembangkan teknologi komputasi lebih baik secara nasional maupun internasional,” terangnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: